Analisis Perak: Lonjakan Harga 10% Didukung Pasokan Ketat dan Inventaris Rendah
Analisis Perak: Lonjakan Harga 10% dan Pasokan Ketat
Harga perak sempat menyentuh $58,84 per troy ounce, mencatat jeda setelah lonjakan sekitar 10% sejak Jumat. Lonjakan itu membuat kinerja tahun berjalan logam ini melampaui 100% dan menempatkannya sebagai yang terkuat di antara komoditas yang dipantau.
Meski terjadi koreksi ke sekitar $57, harga tetap berada pada level tinggi karena faktor fundamental yang mendukung. Pasokan yang sangat ketat dan inventaris rendah di bursa Shanghai menjadi pilar utama bagi daya tarik Perak di pasar, menurut analis Commerzbank, Carsten Fritsch.
Spekulasi mengenai tarif AS tidak menjadi pendorong utama rally. Meskipun USGS menempatkan perak sebagai mineral kritis, perubahan harga sebelumnya tidak bersamaan dengan berita tersebut; stok Perak di Comex juga belum menunjukkan perubahan signifikan.
Faktor Fundamental dan Peluang Pasar
Dari sisi teknikal, tidak ada sinyal beli atau jual eksplisit dalam laporan ini; dinamika harga didominasi oleh faktor fundamental yang mendukung kelanjutan tren, asalkan pasokan tetap ketat.
Katalis jangka pendek seperti potensi tarif AS tidak menjadi pendorong utama gerak harga, dan perkembangan USGS sebagai mineral kritis belum menambah kecepatan rally.
Untuk strategi perdagangan, disarankan memantau konfirmasi teknikal dan mengelola risiko secara hati-hati; jika potensi masuk posisi muncul, gunakan rasio risk-reward minimal 1:1.5 dan batas stop loss sesuai toleransi risiko Anda.