Emas Anjlok Dekati $4.180 seiring Dolar AS Menguat; Analisis Teknikal & Fundamental
Harga emas berada di level mendekati $4.180 seiring penguatan Dolar AS dan momentum pemulihan greenback yang berlanjut pada hari Senin.
Faktor dolar menguat didorong oleh data PMI manufaktur ISM November yang mengecewakan, menambah tekanan pada logam mulia sebagai aset safe-haven.
Meski volatilitas meningkat, ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed menjadi katalis utama yang menjaga kemauan investor untuk tetap memantau emas sebagai aset pelindung nilai.
Faktor Fundamental yang Mempengaruhi Harga Emas
ISM Manufacturing PMI November menunjukkan angka 48,2, lebih rendah dari perkiraan 48,6 dan rilis sebelumnya 48,7, menandakan kontraksi aktivitas pabrik dengan laju yang lebih cepat.
Indikator PMI di bawah 50,0 menandakan perlambatan, sementara sub-komponen seperti pekerjaan dan pesanan baru juga turun dengan kecepatan lebih tinggi, memperkuat tekanan pada harga emas.
Pasar memperkirakan bahwa Federal Reserve saat ini lebih cenderung pada langkah pemotongan suku bunga 25 basis poin pada pertemuan Desember mendatang; probabilitasnya mencapai sekitar 86,5% menurut CME FedWatch. Investor juga menantikan data ADP Nonfarm payrolls November serta indikator PCE untuk September pada pekan ini.
Analisis Teknikal dan Sinyal Perdagangan
Dalam kerangka harian, XAUUSD diperdagangkan sekitar $4.190,00 di sesi Eropa, menunjukkan bias positif tetap bertahan ketika harga berada di atas EMA 20-hari di $4.122,78.
RSI 14-hari berada di sekitar 60, menandakan momentum bullish yang masih kuat meski belum berada pada puncak terbaru, dan tren naik yang berkembang memberikan dukungan bagi pelaku pasar.
Garis tren yang menanjak dari level $3.933,90 membentuk support utama sekitar $4.093,03; penutupan di bawah level ini bisa menandai koreksi lebih lanjut, sedangkan bertahan di atasnya membuka peluang perpanjangan kenaikan/bullish.
| Level | Penjelasan |
|---|---|
| Harga saat ini | Sekitar $4.190 |
| EMA 20 | $4.122,78 |
| Support | $4.093,03 |