GBPUSD datar jelang sesi AS; data Inggris lemah dan ekspektasi BoE dovish menekan sterling

Kondisi GBPUSD jelang sesi perdagangan AS

GBPUSD dilaporkan bergerak mendatar terhadap USD saat pelaku pasar menantikan lanjutan sesi perdagangan Amerika Utara, menurut para ahli strategi valuta asing Scotiabank, Shaun Osborne dan Eric Theoret.

Kinerja GBP terlihat melemah dibanding mayoritas mata uang G10 yang menunjukkan pergerakan lebih kuat, menunjukkan defensif terhadap risiko pasar.

Kondisi datar ini menandakan tahap konsolidasi dan menambah jeda sebelum rilis data utama dan pernyataan kebijakan bank sentral berikutnya.

Data ekonomi Inggris dan implikasinya

Data pinjaman tingkat kedua Inggris dilaporkan sedikit lebih lemah dari ekspektasi, menambah nuansa lemah bagi sterling.

PMI manufaktur akhir juga tetap berada di zona ekspansif marginal dengan angka 50,2, menunjukkan pertumbuhan sektor manufaktur yang tipis.

Dengan data tersebut, risiko terhadap BoE meningkat karena pasar berusaha menilai arah kebijakan, khususnya seputar ekspektasi pelonggaran.

Risiko BoE dan arah kebijakan

Pidato Dhingra, anggota MPC yang dikenal hawkish, dijadwalkan pada pukul 10:30 ET dan berpotensi menggerakkan opini pasar mengenai arah suku bunga.

Pidato tambahan dari Mann bersama anggota MPC moderat lainnya pada Rabu dan Kamis diperkirakan memperjelas komunikasi kebijakan Bank of England.

Secara keseluruhan, pasar masih mematok sekitar 25 bps pemotongan pada Desember, dengan total pelemahan 53 bps hingga Juni, sehingga narasi dovish BoE tetap menjadi fokus.