GBPUSD Hadapi Tekanan Dovish BoE, Analisa Fundamental dan Teknis Mengindikasikan Peluang Breakout
GBPUSD berada di bawah tekanan karena ekspektasi kebijakan moneter BoE yang lebih dovish serta fokus fiskal pemerintah Inggris pada penurunan inflasi guna mendorong investasi dan pertumbuhan. Ketidakpastian mengenai bagaimana bank sentral akan menyeimbangkan inflasi dengan perlunya menjaga daya saing pound turut membentuk sentimen pasar secara keseluruhan.
Komentar dari PM Keir Starmer menekankan perlunya menurunkan inflasi agar suku bunga dapat turun lebih lanjut serta menurunkan biaya investasi bagi bisnis. Sementara itu, pandangan Megan Greene dari BoE masih menambah dinamika karena dukungannya terhadap pemotongan suku bunga bergantung pada perbaikan kondisi tenaga kerja dan konsumsi.
Langkah kebijakan suku bunga yang lebih rendah berpotensi menekan GBP lebih lanjut, meskipun dinamika fiskal yang sedang berjalan turut membentuk ekspektasi pasar. Para investor menilai bagaimana kebijakan fiskal dan moneter akan saling berinteraksi terhadap laju pertumbuhan ekonomi Inggris dalam beberapa kuartal ke depan.
Segmen 2 Data Ekonomi Global
Data PMI Manufaktur ISM AS yang lemah mencerminkan permintaan global yang melemah dan menambah tekanan terhadap dolar AS melalui pandangan bahwa penurunan biaya pinjaman bisa menjadi langkah berikutnya. Pergerakan dolar cenderung mencerminkan reaksi pasar terhadap prospek kebijakan moneter AS.
Pasar memperhitungkan adanya pemotongan suku bunga di AS tahun ini berdasarkan data yang ada, dengan fokus pada laporan ADP perubahan tenaga kerja dan PMI Jasa ISM November yang akan rilis. Perkiraan menunjukkan pertumbuhan pekerjaan yang melambat dan PMI jasa yang menurun, yang mendukung ekspektasi pelonggaran kebijakan.
Di sisi lain, pasar tetap mengantisipasi potongan suku bunga oleh Federal Reserve pada Desember, dengan probabilitas tinggi menurut CME FedWatch. Beragam rilis data AS berikutnya menjadi kunci bagi arah dolar dan aliran modal di pasar valuta asing secara luas, termasuk terhadap GBPUSD.
Segmen 3 Analisis Teknis GBPUSD
GBPUSD diperdagangkan sekitar 1.3211 pada sesi Eropa, bertahan di atas EMA 20-hari di 1.3187 yang memberikan bias jangka pendek ke arah atas. Kondisi ini menandai perubahan tren dari fase datar menuju potensi pergerakan yang lebih jelas ke atas.
RSI 14-hari berada di 51,24 yang netral, menunjukkan momentum yang relatif seimbang. Penembusan di atas garis tren turun yang berasal dari level 1.3726 ke level 1.3085 sebelumnya mengindikasikan pergeseran bias, meski masih ada batasan teknis pada sisi atas.
Rencana perdagangan yang disarankan adalah posisi long dengan open sekitar 1.3211, stop loss 1.3150 dan target price 1.3340. Target bertujuan rasio risiko/imbalan minimal sekitar 1:1.5. Namun jika penutupan harian turun di bawah 1.3085, bias bullish bisa berkurang dan peluang retracement lebih dalam patut dipertimbangkan.