Harga Perak XAGUSD turun dekat $56,70 seiring ekspektasi Fed dan ketatnya pasokan

Harga Perak (XAGUSD) turun mendekati $56,70 pada sesi Asia, setelah kemarin mencapai level tertinggi. Investor melakukan aksi untung setelah reli sebelumnya, membuat logam putih bergerak dalam jalur konsolidasi.

Ekspektasi pemotongan suku bunga AS sebesar 25 bp pada pertemuan Desember menjadi faktor pendukung teoretis, karena penurunan suku bunga menurunkan biaya peluang memegang logam mulia.

Kekhawatiran pasokan global yang ketat juga menahan penurunan lebih lanjut; persediaan perak di gudang Shanghai Futures Exchange mencapai level terendah dalam lebih dari satu dekade, menambah hambatan bagi pelemahan harga.

Faktor Fundamental yang Mempengaruhi XAGUSD

Pasar sepenuhnya memprakiraan pemotongan suku bunga sebesar 25 bp pada pertemuan Desember, meskipun data ekonomi AS akhir pekan ini bisa mengubah gambar kebijakan tersebut.

Sebagai logam berimbal hasil, Perak cenderung lebih sensitif terhadap perubahan kebijakan moneter; jika suku bunga turun, biaya peluang memegang logam mulia menjadi lebih rendah sehingga daya tariknya bisa bertahan.

Ketatnya pasokan global menambah fokus pada faktor fundamental; gangguan di pusat-pusat utama dan tekanan persediaan rendah mendukung potensi dukungan harga meski permintaan tetap sedang.

Analisis Risiko dan Saran bagi Trader

Secara teknikal, pergerakan di sekitar level $56,70 menimbulkan risiko retest ke bawah jika tekanan jual bertambah, sementara area support di sekitar $55,5–$56 dapat menjadi fokus pemantauan.

Faktor utama tetap kebijakan moneter AS dan dinamika pasokan global; sinyal teknikal dapat membantu mengidentifikasi peluang ketika harga mencapai zona support atau melakukan breakouts.

Rekomendasi manajemen risiko menekankan rasio risiko/imbalan minimal 1:1,5; hindari eksposur berlebihan pada logam mulia sambil menunggu konfirmasi arah kebijakan dan data pasokan.