HICP Zona Euro Awal November dan Dampaknya pada EUR/USD: Analisis Fundamental dan Teknis
Gambaran Umum HICP Zona Euro (Flash)
Eurostat akan merilis versi kilat data Indeks Harga Konsumen yang terharmonisasi (HICP) Zona Euro untuk November pada hari ini. Angka utama YoY diperkirakan sekitar 2,1%, dengan komponen inti di sekitar 2,5% karena tekanan harga inti relatif kuat meskipun harga energi berfluktuasi.
Secara bulanan, laju inflasi Zona Euro dan inti diperkirakan berada di 0,2% dan 0,3% pada Oktober, menandakan momentum inflasi tetap terjaga meskipun volatilitas energi bisa berkurang.
Data ini menjadi indikator penting bagi kebijakan ECB dan arah pasangan EURUSD karena mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap jalur suku bunga dan tekanan inflasi di wilayah ini.
Dinamika EURUSD dan Imbas Inflasi
Analisis menunjukkan tidak ada ancaman langsung terhadap kenaikan harga dari tiga negara inti Zona Euro (Prancis, Spanyol, Italia) dalam cetakan kali ini.
Namun inflasi Jerman yang lebih tinggi dari ekspektasi memperkuat argumen untuk mempertahankan kebijakan oleh ECB, menjaga kisaran suku bunga tetap relevan terhadap pergerakan pasangan EURUSD.
Secara keseluruhan, angka inflasi yang lebih kuat bisa mendorong EURUSD untuk melanjutkan tren naik yang telah berlangsung, sementara cetakan inflasi yang lemah cenderung menenangkan pasar dalam konteks sentimen bearish terhadap USD.
Analisis Teknis dan Tinjauan Harga
Secara teknis, moving average 100-hari menunjukkan tren yang cenderung menurun dan harga saat ini berada di bawah level tersebut, memberi bias defensif dalam jangka pendek.
MACD berada di wilayah positif terhadap garis sinyal dengan histogram yang meningkat, menunjukkan momentum pembalikan yang sedang berkembang seiring harga mencoba memanfaatkan dinamika jangka pendek.
RSI berada di sekitar 55, menandakan keadaan netral hingga cenderung kuat dengan ruang bagi pergerakan lebih lanjut jika harga berhasil menembus resistance dinamis dan menguji SMA 100-hari di sekitar level kontekstual.
Implikasi Kebijakan dan Perdagangan
Perbedaan jalur kebijakan antara ECB dan Federal Reserve menambah ketidakpastian arah jangka menengah, namun skenario harga spot lebih cenderung ke sisi atas jika inflasi tetap menekan harga secara luas dan kebijakan relatif divergen tetap terjaga.
Pelaku pasar menilai potensi pergerakan lebih lanjut dengan memantau perubahan data inflasi berikutnya dan reaksi pasar terhadap rilis tersebut, termasuk faktor-faktor risiko geopolitik dan perubahan kurs dolar.
Secara umum, artikel ini meninjau bahwa sinyal perdagangan belum dikonfirmasi secara tegas; Breakout di atas moving average utama dapat menjadi konfirmasi untuk melanjutkan tren, sementara penolakan resistance dinamis bisa menjaga volatilitas pada kisaran yang lebih rendah.