NZDUSD Menguat Didukung Dolar Lemah dan Ekspektasi Pemotongan Suku Bunga Fed
NZDUSD naik secara moderat didorong oleh melemahnya dolar AS dan perbaikan sentimen risiko di pasar global. Pasangan ini diperdagangkan sekitar 0.5740, mengindikasikan respons positif terhadap faktor makro yang sedang berjalan.
Pasar memperkirakan peluang pemotongan suku bunga Fed sebesar 25 basis poin pada pertemuan Desember, dengan probabilitas sekitar 87 persen. Ekspektasi ini menekan dolar dan membantu kiwi menguat terhadap greenback.
Di sisi Selandia Baru, RBNZ mempertahankan nada kebijakan setelah memotong Official Cash Rate menjadi 2.25%, sambil memberi sinyal bahwa siklus pelonggaran bisa saja berakhir. Hal ini mendukung NZD secara umum terhadap USD meskipun risiko global tetap ada.
Arah Potensi dan Risiko Sesi Mendatang
Fokus pasar sekarang beralih ke data ekonomi Tiongkok, terutama PMI Jasa yang dirilis RatingDog. Pembacaan dikisarkan mendekati 52 untuk November, dengan potensi perlambatan yang dapat mempengaruhi momentum NZD sebagai proxy terhadap aktivitas ekonomi China.
Dari segi teknikal, pergerakan NZDUSD tetap berada dalam kisaran yang relevan. Kenaikan berlanjut jika data AS dan China menyokong ekspektasi pelonggaran lebih lanjut, dengan level 0.5800 berfungsi sebagai konfirmasi tren jangka pendek.
Untuk manajemen risiko, rasio risiko-peluang 1:1.5 tercapai jika harga bergerak menuju 0.5800 dari 0.5740 dengan stop di 0.5700, sesuai pedoman penggunaan modal yang prudent.