Perak Tertekan Sementara dengan Fokus pada Pemangkasan Suku Bunga Fed dan Data AS

Harga perak (XAG/USD) turun sekitar 0,7% pada Selasa, diperdagangkan mendekati saat ini di sekitar $57,50 setelah reli yang kuat pada hari Senin.

Koreksi terlihat tipis karena pelaku pasar mengatur posisi menjelang rilis data makroekonomi AS yang akan segera dirilis dalam beberapa hari ke depan.

Selain itu, ekspektasi bahwa Federal Reserve akan melakukan pelonggaran kebijakan pada pertemuan mendatang menjadi faktor pendukung bagi logam mulia, meski momentum harga sedang terbatas.

Faktor Fundamental yang Mempengaruhi Perak

Pemulihan sedikit pada dolar AS dan imbal hasil obligasi yang lebih tinggi menambah tekanan pada logam mulia, meskipun ekspektasi pemotongan Fed tetap menjadi pendorong utama.

Para pelaku pasar menantikan data AS utama seperti ISM Jasa dan Belanja Konsumsi Pribadi (PCE), yang dapat mengubah pandangan terhadap jalur suku bunga.

Jika angka-angka menunjukkan pelonggaran ekonomi, peluang untuk pemotongan 25 basis poin meningkat, mendukung permintaan terhadap aset berpendapatan rendah seperti perak.

Analisis Teknis dan Sinyal Trading

Dari sisi teknis, pergerakan XAG/USD terlihat sedang berkonsolidasi setelah reli hari Senin, dengan harga sekitar $57,50.

Tanpa level entry, target, dan stop yang jelas dari laporan ini, sulit untuk menyarankan sinyal teknikal yang konsisten dalam jangka pendek.

Oleh karena itu, rekomendasi sinyal trading untuk perak adalah 'no' saat ini, sambil menunggu konfirmasi dari rilis data PMI Jasa ISM, ADP, dan PCE untuk peluang selanjutnya.