Swiss Q3 GDP Turun 0,5% QoQ; CHF Menguat di Tengah Ketidakpastian Tarif AS

\n

Gambaran Umum Pertumbuhan Swiss di Q3

\n

Laporan angka pertumbuhan Swiss final untuk kuartal ketiga dirilis Jumat dan menunjukkan kontraksi 0,5% secara QoQ, sejalan dengan ekspektasi konsensus Bloomberg.

\n

Penurunan ini menandai kontraksi pertama sejak paruh pertama 2023, menurut analis Valas Commerzbank.

\n

Kontraksi didorong terutama oleh dampak tarif AS yang meningkat menjadi 39% pada Agustus, yang menekan ekspor bersih.

\n

Ketergantungan pada Industri Farmasi

\n

Lebih dari sekadar angka GDP, fragmen pertumbuhan Swiss sangat bergantung pada sektor farmasi.

\n

Sejak 2014, nilai tambah bruto di sektor farmasi tumbuh sejalan dengan ekonomi, namun sejak itu hubungan ini menjadi sangat terputus.

\n

Ketergantungan ini menjadi masalah jangka panjang karena pemerintahan AS mendorong produksi untuk pasar AS, dan beberapa perusahaan farmasi Swiss telah mengalihkan investasi ke AS, walau efeknya memerlukan waktu.

\n

Implikasi Kebijakan & Dampak Mata Uang CHF

\n

Sebagai respons terhadap perubahan, franc Swiss (CHF) menguat sedikit terhadap euro pada hari Jumat.

\n

Sementara itu, kesepakatan awal terkait tarif dengan AS dan langkah mereka untuk mengurangi tarif diprediksi akan mendukung pembacaan angka yang lebih positif dalam beberapa bulan ke depan.

\n

Namun analisis mengingatkan bahwa dampak pada sektor lain Swiss tetap relevan dan risiko volatilitas tetap ada, menjadikan pemantauan kebijakan penting.

\n