Tembaga Menguat Menuju Rekor Tertinggi Seiring Gangguan Pasokan dan Kebijakan Pabrik Peleburan Tiongkok

Latar Belakang Pergerakan Tembaga

Penasionalan pasar tembaga meningkat tajam pada hari Jumat karena gangguan berjam-jam di Chicago Mercantile Exchange yang mengganggu likuiditas dan menambah volatilitas perdagangan. Pergerakan harga dipicu oleh jeda operasional pasar yang menimbulkan reaksi pelaku pasar terhadap pasokan logam.

Momentum bullish kembali menguat setelah acara CESCO Week di Shanghai yang membangun optimisme pengetatan pasokan. Sentimen ini membuat pelaku pasar melihat tembaga sebagai aset sensitif terhadap perubahan aliran bahan baku dari tambang ke fasilitas pengolahan dan pemurnian.

Para analis menyoroti kenaikan sekitar 27 persen sepanjang tahun ini, didorong oleh gangguan tambang dan distorsi aliran perdagangan akibat kebijakan tarif. Meskipun biaya pemrosesan tetap rendah pada tingkat yang memadai, dinamika pasokan tetap menjadi faktor utama di balik reli harga.

Kebijakan Pabrik Peleburan dan Dampaknya

Beberapa pabrik peleburan tembaga besar di Tiongkok berencana secara bersama mengurangi intake konsentrat tembaga. Langkah ini dipandang sebagai respons terhadap biaya pengolahan yang menurun, yang berpotensi menekan margin dan membatasi pasokan logam olahan di pasar global.

CSPT, kelompok yang terdiri dari 13 pabrik, menginformasikan bahwa pemotongan tarif pengolahan lebih dari 10 persen akan dilakukan tahun depan. Kebijakan ini dipandang sebagai upaya menjaga keseimbangan antara biaya produksi dan permintaan yang tetap kuat di dalam negeri maupun ekspor.

Produksi tembaga olahan di Tiongkok tetap kuat sepanjang tahun ini meski biaya pengolahan rendah. Pabrik-pabrik melaporkan rekor produksi berkat kapasitas yang tetap tersuplai, meskipun upaya pemerintah untuk menekan kapasitas industri berlebih berlanjut.

Implikasi Pasar dan Peluang Investor

Prospek pasokan yang ketat dapat menjaga tekanan harga tembaga yang masih tinggi, didorong oleh dinamika permintaan dari sektor industri dan infrastruktur. Pasar juga menantikan perkembangan kebijakan dan data produksi dari para pelaku utama.

Faktor risiko meliputi perubahan kebijakan perdagangan global, variasi biaya pemrosesan, dan perubahan preferensi output pabrik peleburan. Pemantauan aliran pasokan serta data produksi akan menjadi kunci penilaian peluang jangka pendek maupun menengah.

Dalam konteks investasi, investor disarankan memantau perkembangan kebijakan pabrik peleburan, tren biaya, dan tren produksi untuk mengevaluasi potensi peluang jangka panjang di pasar tembaga.