USDJPY Tertekan: BoJ Pertimbangkan Normalisasi Kebijakan di Tengah Dukungan Fed Dovish

USDJPY Tertekan: BoJ Pertimbangkan Normalisasi Kebijakan di Tengah Dukungan Fed Dovish

Yen Jepang melemah karena sentimen risiko yang lebih positif membuat investor menilai aset safe-haven kurang menarik.

Ekspektasi kenaikan suku bunga BoJ di masa mendatang membantu membatasi kerugian lebih lanjut pada JPY.

Di sisi lain, isu kebijakan moneter AS yang lebih dovish menekan USD/JPY dan membatasi pergerakan yen terhadap dolar.

Segmen 2: Faktor Fundamental

Gubernur BoJ Kazuo Ueda menegaskan bahwa normalisasi kebijakan semakin dekat seiring proyeksi ekonomi dan harga yang mendekati target bank sentral.

Inflasi Jepang tetap berada di atas target 2% dalam beberapa tahun terakhir, mendukung klaim pengetatan kebijakan lebih lanjut.

Pasar memperkirakan peluang kenaikan suku bunga BoJ pada pertemuan 18-19 Desember berada di sekitar 80%, meningkat dari minggu sebelumnya.

Segmen 3: Analisis Pasar dan Teknis USD/JPY

USD/JPY sempat turun dari level tertinggi beberapa sesi lalu namun tetap berada dalam dinamika koreksi yang dipicu faktor teknikal dan sentimen Asia.

Level teknikal utama seperti 155,00 sebagai support terdekat dan 156,00 sebagai resistance menjadi pedoman untuk pergerakan selanjutnya.

Kemunculan potensi rally short-covering bisa mendorong USD/JPY ke sekitar 156,60–156,65 sebelum mencoba menembus 157,00 atau lebih tinggi.

Segmen 4: Implikasi Trading dan Rencana

Dari sudut pandang trading, arah jangka menengah cenderung bearish untuk USD/JPY karena perbedaan suku bunga AS-Jepang yang menyempit.

Penembusan bawah dari dukungan kunci dapat memicu kelanjutan tren turun bagi pasangan mata uang ini.

Rencana trading yang diusulkan adalah membuka posisi jual di sekitar 156,00 dengan stop loss di 156,65 dan take profit di sekitar 154,50, memberikan risiko-imbalan lebih dari 1:1,5.

Signal: SELL
Open: 156 · TP: 154.5 · SL: 156.65