WTI Dekat $59,25: Analisis Pasar Menyoroti Rentang Konsolidasi dan Risiko Geopolitik

Harga WTI mendekati $59,25 pada sesi Asia hari ini, mencerminkan pelemahan tipis di tengah kekhawatiran permintaan dan volatilitas pasar.

Pelaku pasar menantikan laporan API mengenai persediaan minyak mentah AS yang bisa memberi petunjuk arah aliran pasokan dan permintaan di pasar global.

Kebijakan geopolitik dan keputusan OPEC+ untuk mempertahankan level produksi pada kuartal pertama 2026 mendukung garis bawah harga, meskipun serangan terhadap infrastruktur energi Rusia menambah ketidakpastian.

Analisis Teknikal

Dari sisi teknikal, grafik harian memperlihatkan harga sekitar $59,29 dengan harga berada di bawah EMA 100-hari yang menurun, memberikan bias bearish jangka menengah.

Rasio Bollinger menunjukkan band yang menyempit, dengan band atas sekitar $60,80 dan band bawah sekitar $57,69, menandakan konsolidasi dan volatilitas yang lebih rendah.

RSI 14-hari berada di sekitar 49,0, menandai momentum yang netral; penembusan di atas $60,80 bisa menguji resistensi, sedangkan penutupan di bawah $59,24 berpotensi menekan ke area bawah Bollinger.

Analisis Fundamental dan Outlook

Fakta fundamental mengandung potensi pendorong jika OPEC+ melanjutkan rencana pengurangan produksi pada awal November, yang dapat menahan tekanan kelebihan pasokan.

Ketegangan geopolitik, seperti serangan Ukraina terhadap infrastruktur energi Rusia, menambah risiko volatilitas dan bisa memicu pergerakan tajam jika terjadi perubahan keadaan pasokan.

Dalam kerangka teknikal jangka pendek, rentang perdagangan kemungkinan bertahan antara $59,24 dan $60,80; penembusan di atas resistensi tersebut bisa membuka jalan pemulihan, sementara penembusan di bawah support bisa mengarah ke target lebih rendah.