Para pelaku pasar menilai peluang pemangkasan suku bunga The Fed sekitar 90% meski risiko hawkish tetap ada. FOMC tetap terbagi soal jalannya pengetatan di masa mendatang, dan para investor menantikan ringkasan proyeksi ekonomi serta dot plot untuk pemahaman jalur 2026.
Emas (XAU/USD) melemah menuju kisaran 4.200 dolar menjelang keputusan kebijakan, dengan XAU/USD diperdagangkan sekitar 4.197 setelah sempat menyentuh puncak harian di 4.218.
Pasar tampak berhenti sejenak: ekuitas AS cenderung datar, imbal hasil Treasuries turun, dan dolar melemah, seiring para pelaku pasar menilai kombinasi risiko hawkish vs pelonggaran.
Gambaran teknikal menunjukkan emas berputar di sekitar level 4.200, menandakan peluang kelanjutan tren naik asalkan momentum tetap kuat. Indikator RSI masih menunjukkan dominasi pembeli, meskipun volatilitas tetap hadir menjelang rilis acara utama.
Level support utama berikutnya berada di sekitar 4.153, diikuti 4.090 dan 4.000 jika tekanan turun berlanjut.
Sebaliknya, jika The Fed menunjukkan sikap dovish, emas bisa menembus ke area 4.300 menuju level tertinggi 4.381 yang pernah dicatat.
Rilis Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP) dan dot plot FOMC menjadi fokus utama untuk menarik satgas kebijakan ke 2026. Beberapa laporan menunjukkan konsensus pasar terkait pelonggaran 50 basis poin di tahun depan, meskipun data terbaru belum sepenuhnya menguat.
Data tenaga kerja AS tetap menunjukkan dinamika kuat: beberapa indikator labour market, seperti JOLTS, menunjukkan lonjakan lowongan kerja Oktober; ADP mencatat kenaikan pekerjaan swasta menjelang akhir tahun.
Pergerakan dolar dan imbal hasil memiliki dampak langsung pada emas: DXY melemah, imbal hasil 10-tahun turun, dan real yield AS turun mendukung emas, meski ekspektasi hawkish Fed menjaga volatilitas.