Dalam konteks euro, pejabat ECB menegaskan bahwa posisi kebijakan saat ini tetap tepat untuk membawa inflasi kembali ke target, sambil menandai kemungkinan revisi proyeksi pertumbuhan ke arah yang lebih positif jika dinamika global membaik. Narasi ini menambah gambaran bahwa pelonggaran lebih lanjut belum menjadi prioritas untuk saat ini.
Beberapa anggota dewan, seperti Francois Villeroy de Galhau dan Gediminas Simkus, menyatakan tidak ada urgensi untuk menyesuaikan suku bunga lebih lanjut karena kebijakan saat ini dinilai memadai. Komentar tersebut memperkuat ekspektasi pasar bahwa perubahan besar masih belum dipertimbangkan dalam waktu dekat.
Dari sisi katalis, ketiadaan rilis data utama di zona euro saat ini membuat pergerakan EUR relatif terjaga. Meski demikian, jeda kebijakan yang berkepanjangan bisa memberi dukungan bagi euro jika pandangan pelonggaran di wilayah tersebut semakin surut.
Di sisi Jepang, pasar terus memantau peluang BoJ untuk melakukan pengetatan seiring tekanan inflasi yang berlanjut dan tanda-tanda normalisasi kebijakan yang mulai terlihat. Prospek kenaikan suku bunga lebih lanjut tetap dipertimbangkan meskipun langkah-langkah pengetatan berjalan secara bertahap.
Gubernur BoJ Kazuo Ueda menegaskan bahwa narasi normalisasi kebijakan telah berkembang secara bertahap, memperkuat ekspektasi bahwa jalur pengetatan akan berjalan dengan ritme yang lambat namun konsisten. Hal ini memberi dasar bagi pandangan bahwa perubahan signifikan bisa muncul di periode mendatang.
Selain itu, inflasi korporat yang tetap di atas level historis menambah argumen untuk kelanjutan langkah-langkah pengetatan. Kekhawatiran mengenai trajektori fiskal Jepang juga tetap ada karena belanja publik meningkat, menimbulkan pertanyaan tentang keberlanjutan fiskal jangka panjang meski pasar menantikan keputusan BoJ akhir pekan depan.
Secara teknis, EURJPY diperdagangkan mendekati level sekitar 182,40, menunjukkan bahwa tidak ada negara adidaya mata uang yang memimpin arah pergerakan secara jelas pada saat ini. Ketidakpastian lebih besar muncul dari dinamika kebijakan kedua bank sentral utama tersebut.
Dengan minimnya data utama zona Euro pada hari ini, katalis langsung relatif lemah sehingga arah tren cenderung datar. Investor menahan posisi sambil menunggu konfirmasi dari pernyataan kebijakan BoJ yang akan datang.
Pasar cenderung berhati-hati menjelang keputusan BoJ akhir pekan depan, sehingga fokus utama tetap pada reaksi harga terhadap keluaran kebijakan serta risiko/imbalan yang mungkin muncul jika satu pihak mengubah nada kebijakan secara signifikan.