EURJPY Menguat Dipicu Melemahnya Yen dan Data Ekspor Jepang; Fokus BoJ & Data IFO/HICP

Nilai tukar EURJPY berada dalam sorotan setelah yen Jepang melemah pasca rilis Neraca Perdagangan Barang yang disesuaikan. Meskipun Jepang mencatat surplus, angka tersebut lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya, menambah ketidakpastian bagi mata uang Jepang dan memberi peluang bagi pergerakan bullish pada pasangan ini.

Kinerja ekspor Jepang yang kuat, naik 6,1% secara tahunan pada November, mencerminkan momentum ekonomi yang sedang membaik. Sinyal ini memperkuat ekspektasi peningkatan suku bunga BoJ pada minggu ini. Sementara itu, pesanan mesin inti melonjak sebesar 7% meski impor ikut naik, menunjukkan tekanan permintaan domestik yang mendukung sikap kebijakan hawkish jangka pendek.

Namun, para pelaku pasar tetap berhati-hati menjelang rapat kebijakan BoJ dua hari yang akan berakhir Jumat. Gubernur Kazuo Ueda menegaskan bahwa kepercayaan terhadap proyeksi ekonomi dan jalur harga dasar bank meningkat secara bertahap, mendekatkan Jepang ke target inflasi dan menambah arah bagi EURJPY yang masih sensitif terhadap kebijakan BoJ.

Fokus pada kebijakan BoJ dan jalannya kebijakan hingga 2026

Kebijakan moneter BoJ tetap menjadi fokus utama karena pasar menimbang sinyal kebijakan terkait jalurnya hingga 2026. Rapat dua hari yang sedang berlangsung diperkirakan akan memberikan petunjuk mengenai apakah bank akan mempertahankan kebijakan akomodatif atau menunjukkan perubahan arah kebijakan seiring dengan momentum data domestik.

Gubernur BoJ Kazuo Ueda menekankan adanya peningkatan bertahap kepercayaan terhadap proyeksi ekonomi dan jalur harga dasar, menunjukkan Jepang semakin dekat dengan target inflasi. Pernyataan ini mendukung spekulasi bahwa kebijakan bisa tetap longgar dalam jangka pendek meski beberapa data menunjukkan momentum ekspor yang kuat.

Konstelasi ini membuat pergerakan EURJPY tetap diperhatikan para trader. Jika BoJ menjadi lebih hawkish, yen bisa menguat dan menambah volatilitas pada pasangan ini, sedangkan sinyal data Jepang yang kuat menjaga ruang bagi pergerakan konsolidasi di sekitar level 181-184.

Prospek euro area dan respons pasar terhadap data IFO serta HICP inti

Di sisi euro, mata uang tunggal berpotensi menguat terhadap mata uang utama jika investor menilai bahwa pemangkasan lebih lanjut dari ECB mungkin tidak diperlukan pada 2026. Komentar pejabat bank sentral yang menahan harapan pelonggaran lebih lanjut menjadi faktor utama dalam pembentukan sentimen pasar.

Pasar menantikan rilis Survei Bisnis IFO Jerman dan data Indeks Harga Konsumen Diharmonisasi (HICP) inti Zona Euro pada hari yang sama untuk menilai arah pertumbuhan dan tekanan inflasi. Data ini bisa memicu rekalibrasi posisi pada EURJPY bergantung pada jawaban pasar mengenai kebijakan ECB.

Dengan saat ini fokus pada kebijakan BoJ dan dinamika ekonomi Eropa, EURJPY bisa berfluktuasi dalam kisaran sementara para trader menilai sinyal kebijakan yang akan datang. Analisis ini menekankan pendekatan fundamental: momentum ekspor Jepang, ekspektasi BoJ, dan arah ECB menjadi kunci pergerakan pasangan ini.

Signal: BUY
Open: 181.9 · TP: 184.75 · SL: 180.4

Boost Your Business with Cutting-Edge Marketing Solutions Today

Your ad here
Image