GBP diperdagangkan sedikit lebih rendah terhadap USD, namun masih mempertahankan sebagian besar keuntungan mingguan sekitar 0,35%. Pergerakan ini mencerminkan kombinasi antara data industri Inggris yang beragam dan tekanan pada harga logam mulia yang memengaruhi neraca perdagangan.
Rilis domestik pada Jumat lalu mencakup produksi industri dan manufaktur yang bervariasi, dengan kejutan moderat pada sektor industri sedangkan sektor manufaktur menghadapi kekecewaan kecil.
Defisit perdagangan Inggris melebar lebih dari ekspektasi, sebagian karena dinamika harga logam mulia. Neraca perdagangan tanpa logam menunjukkan defisit yang lebih sempit daripada perkiraan, membantu menahan tekanan pada pound.
Fokus pasar kini bergeser ke rangkaian rilis pekan depan, termasuk laporan lapangan kerja pada Selasa, IHK pada Rabu, dan keputusan BoE pada Kamis.
Pemotongan sekitar 25 basis poin diperkirakan secara luas dan sepenuhnya sudah diperhitungkan oleh pasar, menempatkan fokus pada bagaimana BoE menyampaikan prospek kebijakan.
Risiko bagi prospek moneter muncul dari nada pernyataan BoE; meskipun pelonggaran besar telah diperkirakan, pasar menilai bahwa nada yang netral atau sedikit hawkish bisa menjaga volatilitas GBP.
Secara teknikal, pergerakan GBP terhadap USD tampak rentan terhadap rilis data utama berikutnya meski tren keseluruhan tampak terbatas.
Para trader kemungkinan mempertimbangkan skenario di mana data pekerjaan atau IHK menggeser ekspektasi BoE, dengan potensi pergerakan harga yang lebih besar jika kejutan muncul pada sisi kebijakan.
Dengan sinyal perdagangan yang tidak jelas dari data tersebut, saran utama adalah manajemen risiko ketat dan pantau rilis utama pekan depan; saat ini tidak ada sinyal beli atau jual yang tegas.