From pop culture to weird history, your votes rank the lists
- 259,252 VOTERS
- 1.4 BILLION VOTES
- 442,90 RANKINGS
From pop culture to weird history, your votes rank the lists
Harga minyak menunjukkan perubahan bias intraday setelah harga berhasil menembus garis tren bearish pada timeframe H1, sebuah sinyal bahwa momentum bergerak menuju area bullish jangka pendek.
Pergerakan harga berada di dalam zona area 59.39–59.84, menandai tingkat masuk yang relevan bagi dinamika pembalikan harga meski terdapat volatilitas jelang rilis berita ekonomi.
Target teknikal yang diidentifikasi meliputi 60.51, 61.39, dan 62.27, dengan stop loss ditempatkan di 58.74 untuk menjaga risk management.
Harga minyak mendapat dukungan dari ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve, yang berpotensi menurunkan biaya pinjaman dan memperkuat permintaan energi.
Meski sentimen positif, risiko geopolitik dan ketidakpastian pasokan global tetap menjadi faktor penahan yang perlu dipantau secara berkala.
Faktor rantai pasokan, arah kebijakan energi, serta dinamika persediaan minyak global turut memberi bobot pada pergerakan harga dalam jangka menengah.
Segmen ini menguraikan skema masuk: pembukaan posisi pada area 59.39–59.84 untuk memanfaatkan potensi breakout teknikal terhadap resistance terdekat.
Manajemen risiko menegaskan stop loss di 58.74 dan penggunaan profil target bertahap hingga 62.27 sejalan tiga target yang disebutkan dalam analisis awal.
Rasio potensi imbalan terhadap risiko lebih dari 1:1.5 jika harga mencapai TP terakhir; tetap evaluasi exit jika pergerakan harga tidak sesuai ekspektasi pasca tembus garis tren.
