WTI Menguat Dekat US$55,75 Didukung Blokade Venezuela dan Data API/EIA

Harga WTI kembali menguat ke kisaran sekitar 55.75 dolar AS pada sesi Asia, menandai kelanjutan tren positif dengan kenaikan sekitar 1.25 persen hari ini. Gangguan pasokan dan volatilitas geopolitik menjadi faktor utama yang didorong pergerakan harga.

Selain pergerakan teknikal, dinamika geopolitik memberikan dorongan signifikan. Presiden Amerika Serikat memerintahkan blokade terhadap tanker minyak yang masuk dan keluar dari Venezuela, memperkuat risiko gangguan pasokan dan meningkatkan premi geopolitik pada minyak mentah. Penyelundupan yang terseret isu narkoba juga menjadi sorotan bagi pasar.

Para pelaku pasar menilai bahwa kombinasi risiko geopolitik dan ketatnya persediaan dapat menjadi faktor penopang harga, terutama jika faktor-faktor latihan blokade dan tindakan AS meningkatkan tekanan supply lebih lanjut.

Rilis data stok dan dampaknya terhadap sikap pasar

Data yang dirilis American Petroleum Institute API menunjukkan penurunan persediaan minyak mentah AS sebesar 9.3 juta barel untuk minggu yang berakhir 12 Desember, menguatkan sentimen pasokan yang lebih ketat dibandingkan perkiraan pasar yang menilai penurunan sekitar 2.2 juta barel. Kondisi ini menambah dukungan terhadap harga saat ini.

Di sisi lain, pasar menantikan laporan resmi dari Energy Information Administration EIA yang dijadwalkan dirilis sesudahnya hari ini. Ekspektasi pasar tentang penarikan persediaan lebih lanjut dapat memperkuat pergerakan harga ke arah atas jika angka aktual lebih besar dari proyeksi.

Perkembangan teknis dan faktor fundamental saling beriringan dalam membentuk risiko dan peluang, sementara para pedagang menimbang potensi dampak dari ketegangan geopolitik terhadap pasokan minyak global.

Outlook teknikal dan rekomendasi trading

Analisis menyiratkan bias bullish berlandaskan pada potensi gangguan pasokan serta data persediaan yang menunjukkan pelemahan stok di negara besar. Namun, pergerakan harga juga bisa dibatasi oleh peluang kesepakatan damai antara pihak terkait di Ukraina, yang dapat menahan kenaikan lebih lanjut.

Untuk strategi trading, pembaca dapat mempertimbangkan posisi beli dengan opening di sekitar 55.75, target profit di 57.75, dan stop loss di 54.50. Rasio risiko/imbalan sekitar 1.6:1 memenuhi standar minimal 1:1.5, dengan catatan selalu memantau rilis data EIA dan perkembangan geopolitik.

Disarankan untuk meninjau ulang posisi jika volatilitas meningkat tajam terkait peristiwa politik di wilayah produksi, serta menjaga ukuran posisi agar tetap sesuai toleransi risiko portofolio Anda.

Signal: BUY
Open: 55.75 · TP: 57.75 · SL: 54.5

Boost Your Business with Cutting-Edge Marketing Solutions Today

Your ad here
Image