From pop culture to weird history, your votes rank the lists
- 259,252 VOTERS
- 1.4 BILLION VOTES
- 442,90 RANKINGS
From pop culture to weird history, your votes rank the lists
Harga perak menunjukkan momentum bullish dengan mencapai rekor tertinggi baru, didorong oleh permintaan makro yang kuat dan pasokan yang ketat. Katalis utama termasuk ekspektasi penurunan suku bunga serta lonjakan minat investor terhadap logam mulia sebagai aset lindung nilai.
Permintaan industri yang membaik dan narasi inflasi yang akhirnya menempatkan logam mulia sebagai kendaraan perlindungan nilai turut memperkuat sentimen positif bagi XAGUSD. Pergerakan harga berada di bawah tekanan makro namun tetap berada dalam bias kenaikan jangka pendek.
Area perdagangan utama saat ini berada di kisaran 57.356 hingga 58.505, yang menjadi fokus level untuk langkah berikutnya bagi para trader jangka pendek.
Secara teknis, tren bullish tetap terjaga pada timeframe H1. Harga terkoreksi tipis mendekati garis tren yang masih valid, menunjukkan bahwa momentum bullish bisa berlanjut asalkan garis tren tersebut tidak ditembus.
Momentum intraday dinilai bullish selama area trendline bertahan. Breakdown di bawah support trendline dapat mengubah bias jangka pendek, sementara penolakan/bullish continuation di atas trenline memperkuat peluang untuk melanjutkan rally.
Target teknikal utama tercermin pada tiga level TP: TP1 59.636, TP2 61.358, dan TP3 63.196. Stop loss ditempatkan di 56.135 untuk menjaga rasio risiko terhadap imbalan.
Sinyal BUY menandai peluang masuk untuk XAGUSD, dengan open Price diperkirakan sekitar 57.356. Potensi pergerakan menuju level TP1 di 59.636 memberikan keuntungan yang menarik jika kondisi teknis tetap positif.
Kondisi untuk mengembangkan posisi melibatkan konfirmasi bahwa trendline tetap kokoh dan harga mampu retest area resistance tanpa tertekan oleh momentum turun. Penting untuk memantau pergerakan harga di atas open sebagai konfirmasi lanjutan.
Level kunci: Open 57.356; SL 56.135; TP1 59.636; TP2 61.358; TP3 63.196. Disarankan untuk mengatur stop di breakeven setelah TP1 tercapai dan mempertimbangkan trailing stop untuk TP2 TP3.
