Dolar Melemah dan Fokus Data AS: Analisis Pasar FX Menjelang rilis ADP/PMI Jasa ISM

Dolar AS melemah di pembukaan sesi Eropa, memperpanjang tekanan terhadap indeks dolar setelah beberapa hari ditutup di wilayah negatif. Gerak harga dolar secara umum menunjukkan nada lemah karena pasar menilai peluang kebijakan yang lebih dovish dan dinamika politik dalam negeri yang menambah volatilitas.

Investors juga menatap rilis data utama pada hari ini: data pekerjaan swasta ADP dan Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa untuk November. Kalender ekonomi AS dipenuhi ekspektasi bahwa angka-angka tersebut bisa memberi petunjuk mengenai sikap The Fed ke depan serta arah imbal hasil obligasi di pasar global.

Berita politik turut berperan, dengan spekulasi mengenai pelantikan penasihat ekonomi utama yang dekat dengan Presiden Trump berpotensi menambah tekanan pada kebijakan Fed. Ketidakpastian terkait arah kebijakan ini turut mempengaruhi permintaan terhadap dolar secara keseluruhan, dan indeks USD terlihat melemah menuju kisaran 99,0 pada pagi hari Eropa.

Pergerakan Utama Pasar FX dan Komoditas

AUD/USD mempertahankan momentum bullishnya di awal perdagangan, menguat mendekati level tertinggi sejak akhir Oktober setelah data PDB Australia menunjukkan pertumbuhan 2,1% secara tahunan di kuartal ketiga, sedikit di bawah ekspektasi pasar sekitar 2,2%.

EUR/USD juga membangun tren kenaikan mingguan, bergerak menuju sekitar 1,1650 di sesi Eropa, menanti rilis Indeks Harga Produsen (IHP) Oktober Eurostat dan pernyataan dari ECB terkait prospek kebijakan. Pasar menimbang sinyal dari pembuat kebijakan terhadap fundamental ekonomi zona euro.

Di sisi lain, emas XAU/USD mengalami koreksi setelah mencapai level tertinggi sekitar enam minggu di atas $4.260, namun tetap volatil di kisaran atas $4.200. GBP/USD kesulitan memanfaatkan kelemahan USD, menunjukkan beberapa tekanan pada pasangan ini, sedangkan USD/JPY pulih setelah minat risiko meningkat, bergerak sideways di atas 155,70 pada pagi hari Eropa.

Katalis Pasar Menjelang Sesi AS dan Harapan Kompromi Rusia-Ukraina

Suasana pasar tetap relatif optimis di pertengahan minggu, dengan kontrak berjangka indeks saham AS naik sekitar 0,2%–0,3%, mencerminkan minat beli yang masih kuat meskipun volatilitas tetap ada akibat faktor fundamental yang berada di atas permukaan.

Berkenaan dengan negosiasi perdamaian antara Rusia dan Ukraina, seorang penasihat yang hadir pada pertemuan tersebut menilai pembicaraan antara Presiden Vladimir Putin dan utusan AS bersifat konstruktif, namun progressnya masih memerlukan langkah konkret lebih lanjut. Sementara itu, otoritas Kremlin menyatakan tidak ada kompromi terkait konsesi teritorial.

Selain itu, fokus pasar juga tertuju pada pernyataan Christine Lagarde yang akan berpidato di hadapan Komite Urusan Ekonomi dan Moneter Parlemen Eropa di Brussels. Kata-kata sang Kepala ECB berpotensi menggerakkan arah euro dan memberi gambaran mengenai jalur kebijakan moneter di zona euro ke depan.

Boost Your Business with Cutting-Edge Marketing Solutions Today

Your ad here
Image