GBP/JPY Tertekan Hari Keempat Berturut-turut, Fokus Beralih Ke BoE dan BoJ Jelang Keputusan Kebijakan

GBP/JPY telah melemah untuk hari keempat berturut-turut, meski sisi bawah harga relatif terjaga. Pasangan ini telah mundur sejak menyentuh wilayah sekitar 209,00 minggu lalu, sementara para pelaku pasar menimbang perbedaan ekspektasi kebijakan antara Bank of England (BoE) dan Bank of Japan (BoJ) serta faktor risiko global yang membatasi reboundnya.

Harga spot mencoba rebound dari tekanan terendah satu setengah minggu dan kembali diperdagangkan di atas 207,00 pada pembukaan sesi Eropa. Nada teknis saat ini mencerminkan keseimbangan sementara antara upaya rebound dan tekanan jual yang tetap ada di atas kisaran 207,00.

Secara teknis, level kunci untuk dukungan jangka pendek berada sekitar 207,00-206,50, sedangkan zona resistance utama berada di sekitar 209,00-209,50. Pergerakan berikutnya sangat bergantung pada arah kejutan data dan petunjuk kebijakan dari BoE serta BoJ.

Kondisi teknis GBP/JPY saat ini

Gambaran teknis menunjukkan pullback dari area 209,00 menuju level di sekitar 207,00, dengan harga menjaga posisi di atas 207,00 pada awal sesi Europe. Reaksi harga terhadap level ini akan menjadi sinyal penting untuk arah jangka pendek. Skenario bullish akan lebih mungkin jika harga berhasil menembus 209,50 sebagai resistance, membuka peluang kembali ke 210,50.

Namun, jika tekanan jual berlanjut dan pasangan turun ke bawah 206,50, target berikutnya bisa berada di sekitar 205,00. Pergerakan di atas 207,00 memberikan indikasi bahwa koreksi sedang berlangsung, tetapi momentum masih rapuh tanpa konfirmasi tambahan dari data atau kejutan kebijakan.

Daripada mengandalkan satu faktor teknikal saja, traders sebaiknya menggabungkan analisis pola harga dengan gambaran fundamental yang datang dari data tenaga kerja dan ekspektasi kebijakan kedua bank sentral, karena kedua elemen tersebut memiliki kapasitas untuk mengubah arah pasangan secara signifikan.

Dinamika data tenaga kerja Inggris dan implikasinya

Data Inggris menunjukkan Tingkat Pengangguran ILO naik tipis menjadi 5,1% untuk tiga bulan hingga Oktober, sedikit lebih tinggi dari periode sebelumnya dan selaras dengan estimasi pasar. Angka ini menambah konteks positif terhadap konsumsi rumah tangga meskipun dinamika pekerjaan tetap menjadi fokus bagi kebijakan moneter BoE.

Selain itu, jumlah orang yang mengklaim tunjangan meningkat 20,1 ribu pada November dibandingkan dengan ekspektasi 22,3 ribu, sementara revisi penurunan pada perubahan klaim bulan sebelumnya menjadi -3,9 ribu dari 29,0 ribu sebelumnya turut memberikan dorongan bagi GBP. Namun, peningkatan klaim sendiri menambah tingkat ketidakpastian terkait arah kebijakan BoE kedepannya.

Secara keseluruhan, meskipun data tenaga kerja menunjukkan beberapa titik positif, para pasar menilai peluang BoE untuk memangkas biaya pinjaman pada pertemuan kebijakan mendekat. Hal ini menahan pelaku pasar untuk membangun ekspektasi bullish yang agresif terhadap GBP, apalagi ketika fokus bergeser pada potensi tindakan BoJ di pekan ini.

Risiko kebijakan BoE/BoJ dan pandangan jangka pendek GBP/JPY

Ketidaksepakatan antara BoE dan BoJ dalam hal sikap kebijakan menjadi pendorong volatilitas di FX, dengan BoE kemungkinan mempertimbangkan langkah pelonggaran sedangkan BoJ juga dihadapkan pada dinamika kebijakan yang berbeda. Pasar menimbang bagaimana perbedaan ini akan membentuk dinamika GBP/JPY dalam beberapa sesi mendatang.

Sentimen risiko yang lebih lembut cenderung menguntungkan yen sebagai safe-haven, sehingga menjaga tekanan pada GBP/JPY agar tidak melonjak signifikan. Sementara itu, para pelaku pasar menunggu rilisan PMI pendahuluan Inggris sebagai pemicu potensi pergerakan, ditambah dua rapat kebijakan utama BoE dan BoJ yang berlangsung berurutan pada hari Kamis dan Jumat. Kedua acara ini diperkirakan menjadi penggerak utama arah harga JPY dan pasangan mata uang terkait.

Singkatnya, fokus utama pasar adalah fleksibilitas kebijakan dua bank sentral serta data ekonomi Inggris yang relatif baru. Ketika PMI dan hasil kebijakan akhir pekan BoJ muncul, arah GBP/JPY dapat berubah secara signifikan, tergantung bagaimana berita tersebut memengaruhi ekspektasi suku bunga dan risiko global.

Boost Your Business with Cutting-Edge Marketing Solutions Today

Your ad here
Image