GBP/JPY berhasil menembus pola segitiga yang terbentuk dalam beberapa pekan terakhir dan menembus puncak 2024 di 208,11, membawa pasangan ini ke level tertinggi sejak 2008.
Analisis teknikal menunjukkan momentum bullish meski RSI pada kerangka 4-jam berada di wilayah jenuh beli, sementara MACD tetap di atas nol, mengisyaratkan dorongan kenaikan yang berpotensi berlanjut.
Level kunci berikutnya berada di sekitar 209,15 sebagai ekstensi Fibonacci 161,8%, dengan target utama di 210,30. Sisi bawah terlihat pada dukungan di 207,35 dan 206,50 sebagai zona penahan bila terjadi koreksi.
Gempa bumi berkekuatan 7,5 di Jepang menambah ketidakpastian atas rencana BoJ untuk pengetatan moneter. Meskipun Gubernur BoJ Ueda menegaskan komitmen pada pengetatan bertahap, dampak terhadap Yen sejauh ini relatif terbatas.
Pasar juga menimbang kemungkinan BoJ menunda kenaikan suku bunga yang direncanakan minggu depan akibat kerusakan akibat gempa. Secara teknikal, GBPJPY tetap berada dalam tren naik dengan fokus pada resistance di 209,15 dan 210,00 secara psikologis.
Strategi perdagangan: entri di sekitar harga saat ini (208,11) dengan target di 210,30 dan stop di 206,65 menawarkan risiko-imbalan sekitar 1:1,5, sejalan dengan dinamika teknikal yang teramati.