Laporan pekerjaan Kanada untuk November memperlihatkan penambahan 54 ribu posisi baru, melampaui ekspektasi pasar yang memperkirakan penurunan moderat.
Penurunan tingkat pengangguran tercermin dari penurunan partisipasi angkatan kerja sebesar 0,4 poin persentase menjadi 6,5%, meski pertumbuhan upah tetap berada di 4,0% yoy untuk pekerja tetap.
Kenaikan pekerjaan menjaga momentum positif sejak September/Oktober, dengan total 3 bulan mencapai 60,2 ribu pekerjaan dan menunjukkan tenaga kerja Kanada tetap kuat di tengah dinamika saat ini.
Pasar merespons data panas dengan aksi jual di seluruh kurva imbal hasil; imbal hasil bagian depan naik sekitar 16 basis poin dan spread lintas mata uang melebar ke level tertinggi sejak awal 2024.
BoC diperkirakan akan mempertahankan suku bunga di 2,25% menjelang data utama, meski tenaga kerja yang lebih kuat meningkatkan risiko inflasi dan memperkecil ruang bagi pelonggaran kebijakan.
Walau pasar menambahkan narasi kenaikan untuk 2026, para ekonom menilai BoC kemungkinan tetap berada pada jalurnya hingga 2026 dengan potensi kenaikan pada awal 2027.
Kondisi tenaga kerja Kanada yang kuat menambah tekanan terhadap inflasi dan mendorong pandangan bahwa BoC akan menjaga kebijakan stabil lebih lama daripada sebelumnya.
Di pasar global, lonjakan imbal hasil dan penyebaran mata uang yang lebih luas menggambarkan perubahan risiko inflasi, meski skenario baseline tetap pada 2,25% hingga 2026.
Dalam lanskap forex, fokus utama investor adalah respons USD-CAD terhadap data Kanada, dengan dinamika suku bunga UVA yang sering menjadi faktor pendorong utama arah pasangan mata uang tersebut.