Perak Menguat Berlanjut Dekat Rekor Tertinggi Didukung Geopolitik dan Pelonggaran Kebijakan Fed

Harga Perak (XAG/USD) kembali menguat pada perdagangan Selasa, mencatat kenaikan 2,80% dan mendekati rekor tertinggi sekitar $71,09. Pergerakan ini menegaskan momentum bullish yang kuat meskipun volatilitas pasar tetap ada. Banyak investor memanfaatkan peluang untuk menambah posisi long di pasar logam mulia.

Level tertinggi baru mencerminkan minat yang meningkat terhadap logam putih sebagai pelindung nilai di tengah ketidakpastian geopolitik. Permintaan safe-haven tetap menjadi faktor utama yang menopang pergerakan harga. Secara teknikal, aksi harga menunjukkan penutupan beruntun di atas level resistance kunci.

Selain faktor geopolitik, proyeksi pelonggaran kebijakan moneter AS memberikan dukungan struktural tambahan bagi logam mulia. Pasar tetap meyakini bahwa Federal Reserve dapat menempuh jalur pelonggaran di tahun-tahun mendatang meskipun data ekonomi menunjukkan pola yang beragam. Kondisi ini menekan imbal hasil riil dan meningkatkan daya tarik Perak sebagai penyimpan nilai dalam lingkungan suku bunga rendah.

Faktor Fundamental yang Mendorong Permintaan Safe-Haven

Ketegangan geopolitik yang berkelanjutan menjadi dorongan utama bagi permintaan aset safe-haven. Investor mengalokasikan modal ke logam putih untuk mengurangi risiko portofolio menghadapi ketidakpastian global. Di sisi lain volatilitas pasar tetap tinggi menjelang rilis data penting.

Dalam konteks ini, imbal hasil riil AS cenderung tetap tertekan karena ekspektasi pelonggaran kebijakan. Hal ini membuat kepemilikan logam mulia tetap menarik meskipun logam tidak memberikan imbal hasil secara langsung. Arah aliran modal juga dipengaruhi proyeksi penyebaran risiko dan likuiditas pasar.

Mata uang dolar cenderung melemah ketika ekspektasi pelonggaran menguat, sehingga fungsi pelindung nilai Perak mengalami dukungan tambahan. Data makro menunjukkan nuansa yang beragam, namun gambaran umum tetap mendukung prospek jangka menengah yang positif. Investor terus mereposisi portofolio untuk mengantisipasi volatilitas akhir tahun.

Dinamika Kebijakan Moneter AS dan Prospek Harga

Kondisi pasar menunjukkan alokasi ulang menjelang akhir tahun, dengan fokus pada perlindungan terhadap risiko tail. Investor cenderung meningkatkan eksposur ke logam mulia sebagai bagian dari diversifikasi risiko.

Rencana kebijakan Fed yang lebih akomodatif memberi dukungan struktural bagi Perak, menurunkan biaya peluang kepemilikan logam tanpa imbal hasil. Sinyal pelonggaran kebijakan juga memicu arus modal masuk ke aset safe-haven. Katalis ini menjaga momentum harga tetap kokoh meskipun ada evaluasi data ekonomi.

Secara teknikal, tren harga menunjukkan pola higher highs dan higher lows yang konsisten dengan keadaan bullish. Breakout sekitar level $71 mencerminkan kekuatan jangka pendek untuk melanjutkan tren. Namun investor tetap memperhatikan level support di sekitar $70 untuk mengelola risiko. Dengan dinamika ini, risiko koreksi singkat tetap ada, tetapi peluang upside tampak lebih dominan.