USD/JPY telah mundur dari resistance kuat di dekat 157,90 namun saat ini tetap berada di atas moving average 50 hari yang berada sekitar 154,30. Hal ini menunjukkan bahwa dipicu oleh tekanan jual yang moderat, pasangan mata uang ini masih mempertahankan fondasi bullish jangka menengah secara relatif, meskipun dinamika harga sedang mengalami penyesuaian.
Dalam kerangka waktu singkat, pergerakan harga cenderung terikat pada kisaran yang dibatasi oleh pivot low terbaru di sekitar 154,30 dan high yang dicapai sebelumnya di bulan Desember di 156,95. Kondisi ini menggambarkan konsolidasi yang cukup rapat dengan peluang breakout yang datang jika pasar mampu menembus level atas tersebut.
Penembusan di atas batas atas di sekitar 156,95 dapat memicu perpanjangan dalam pergerakan naik, menguji resistance berikutnya dan menambah tekanan pembeli. Meskipun ada potensi momentum positif, para analis juga menyebutkan bahwa resistance terdekat berada di sekitar 157,90, sehingga konfirmasi lebih lanjut diperlukan sebelum mengubah arah tren secara signifikan.
Skenario utama menunjukkan bahwa breakout di atas 156,95 akan mengangkat momentum ke atas dan berpotensi membawa USDJPY menuju level resistance berikutnya. Narasi ini menekankan peluang pembuka arah bila harga berhasil menembus batas tersebut, meski konfirmasi tetap diperlukan untuk validasi tren.
Karena kondisi pasar saat ini cenderung berada dalam kisaran, para trader disarankan menunggu sinyal jelas sebelum mengambil posisi baru. Menggunakan moving average 50 hari sebagai filter tren jangka pendek dapat membantu mengukur apakah tekanan jual masih dominan saat harga mendekati batas bawah.
Untuk manajemen risiko, disarankan target risiko/imbalan minimal 1:1,5 dan penerapan stop loss sedikit di bawah pivot low sekitar 154,30. Dalam skenario breakout, target keuntungan bisa diarahkan ke area resistance berikutnya, sementara jika gagal menembus, evaluasi posisi sebaiknya dilakukan dengan exit di batas bawah kisaran.