EUR/USD mendekati level 1.1700 seiring jalur penurunan mingguan yang relatif ringan. Pasar mencerna kebijakan ECB yang dipertahankan tidak berubah dan nada kehati-hatian yang disampaikan pejabat bank sentral. Data inflasi AS yang lebih lemah menambah konteks bagi pergerakan pasangan ini di sela dinamika risiko global.
ECB mempertahankan suku bunga Fasilitas Simpanan di 2% dan menegaskan bahwa semua opsi tetap terbuka tanpa ada tanggal untuk perubahan. Presiden Lagarde menegaskan bahwa keputusan diambil secara bulat dan tidak ada komitmen pada jalur kebijakan tertentu. Langkah ini mendorong pelaku pasar untuk menimbang faktor pertumbuhan serta laju inflasi tanpa arahan kebijakan yang tegas, meningkatkan kehati-hatian di pasar mata uang.
Di sisi data AS, CPI November menunjukkan penurunan inflasi tahunan menjadi 2,7% dan inflasi inti di 2,6%. Data ini memperkuat gambaran pelonggaran harga yang berkelanjutan meski pembacaan data paruh bulan menambah dinamika ketidakpastian karena adanya penutupan pemerintah. Pasar menilai bahwa kebijakan moneter AS menuju penilaian bertahap, sementara risiko kebijakan tetap menjadi faktor pendorong utama.
Secara teknis, EUR/USD masih berada pada tekanan bearish moderat. RSI pada kerangka 4 jam turun di bawah 50, dan MACD tetap berada di wilayah negatif, menunjukkan momentum penurunan yang makin kuat. Kondisi teknis ini menempatkan pasangan pada jalur restriksi rendah menuju level support terdekat.
Level support terdekat terlihat di sekitar 1.1700, dengan potensi retracement menuju 1.1695 dan 1.1685 jika penawaran mendominasi. Break di bawah 1.1685 bisa membuka jalan menuju 1.1615, level terendah Desember yang pernah diuji. Meskipun demikian, dinamika berita ekonomi dan risiko kebijakan tetap berpotensi mengubah arah sesaat, sehingga trader perlu memperhatikan rilis data berikutnya.
Di sisi atas, zona resistance pertama berada di sekitar 1.1760, diikuti 1.1804 dan 1.1820 sebagai level kunci berikutnya. Ketika harga menembus resistance kuat, ada peluang untuk rebound terbatas, sementara jika penurunan berlanjut, target ke 1.1615 menjadi fokus. Secara umum, preferensi teknikal menunjukkan bias bearish jangka pendek meskipun risiko berita ekonomi bisa memicu perubahan arah.