Dalam kerangka waktu intraday, USDJPY saat ini berada di sekitar area resistance yang penting pada kisaran 155.23–155.55. Harga menunjukkan aksi turun dari zona tersebut, menandakan tekanan jual yang mulai mendominasi sesi Asia dan mengindikasikan potensi pergerakan bearish jangka pendek.
Di sisi fundamental, pasar memperhatikan kemungkinan Bank of Japan (BoJ) menaikkan suku bunga pada hari Jumat. Harapan kenaikan tersebut memberi dukungan kepada Yen Jepang, sehingga rilis data ekonomi AS yang dinantikan juga menjadi faktor penggerak yang menambah volatilitas pasangan ini.
Zona teknis utama tetap berada di sekitar 155.548–155.232. Penutupan harian di bawah batas bawah area tersebut bisa menjadi konfirmasi lanjutan untuk melanjutkan tekanan turun, dengan fokus pada target harga terdekat sebagai panduan sisi jual.
Sinyal jual muncul karena harga gagal menembus resistance pada time frame H1 dan momentum menambah tekanan bearish. Pergerakan turun berpotensi berlanjut menuju level support yang telah disebutkan sebagai bagian dari skenario ini.
Rencana eksekusi: ambil posisi jual di sekitar harga saat ini, dengan stop loss ditempatkan di 156.190. Target pertama berada di 153.816, diikuti target kedua di 153.036 jika momentum tetap kuat. Target tersebut sejalan dengan struktur resistance yang telah gagal ditembus dan lintasan bawah sekarang.
Perhatikan bahwa manajemen risiko tetap menjadi kunci. Skenario ini mengusung risk:reward minimal 1:1.5—misalnya, jika open di sekitar 155.40, jarak ke stop adalah 0.79, sedangkan jarak ke TP kedua sekitar 1.584, memberikan rasio lebih dari 1:1.5. Tetapwaspadai perubahan akibat data AS dan kebijakan BoJ yang bisa mengubah arah pasar.