From pop culture to weird history, your votes rank the lists
- 259,252 VOTERS
- 1.4 BILLION VOTES
- 442,90 RANKINGS
From pop culture to weird history, your votes rank the lists
Ekspektasi kenaikan suku bunga Bank of Japan pada Desember semakin memperkuat bias positif untuk mata uang Jepang. Investor meningkatkan taruhan terhadap tindakan hawkish dari BoJ menyusul pernyataan Gubernur Kazuo Ueda, yang menyatakan bahwa BoJ akan mempertimbangkan pro kontra kenaikan suku bunga pada pertemuan 18-19 Desember.
Data PMI komposit Jepang untuk November menunjukkan ekspansi sektor swasta selama delapan bulan berturut-turut, menambah argumen bahwa kebijakan akan dinormalisasi lebih lanjut. Sinyal ini memberi dukungan bagi yen karena prospek kebijakan yang lebih ketat dapat menguntungkan mata uang negara dengan yield lebih rendah jika dibarengi dengan pengetatan kebijakan global yang terjeda.
Selain itu, rencana belanja besar pemerintah yang didanai melalui penerbitan utang baru mendorong imbal hasil jangka panjang JGB dan berpotensi memperkuat yen dalam jangka menengah, meski yield global tetap menjadi faktor kunci.
Pengetatan kebijakan BoJ dan dorongan reflasi oleh pemerintahan baru menekan spread imbal hasil antara Jepang dan ekonomi utama, menjaga obligasi Jepang berjangka panjang berada di bawah tekanan. Hal ini dapat mendukung yen saat para pelaku pasar menilai biaya pinjaman tetap rendah namun yield lokal meningkat.
Di sisi lain, pandangan bahwa Federal Reserve akan menurunkan biaya pinjaman menghadirkan tekanan pada dolar AS. Data tenaga kerja AS yang lebih lemah dari ekspektasi menambah keraguan atas kecepatan pengetatan moneter bank sentral. Pasar menantikan rilis angka PCE untuk arah jangka pendek dolar.
Dengan pergeseran aliran dana dan penargetan kebijakan yang lebih jelas, yen berpotensi menguat terhadap USD jika perbedaan kebijakan tetap menguntungkan yen dalam waktu dekat.
Secara teknikal, pasangan USD/JPY berada mendekati level resistance SMA 100 jam yang berada di sekitar 155,70, sementara support terlihat mendekati level psikologis 155,00. Penutupan di bawah 155,00 akan menambah tekanan jual dan membuka jalur menuju area 158,00 pada penelepasan baru.
Sementara itu, pola pergerakan menunjukkan peluang untuk short-covering menuju zona 156,00 dan 156,60-156,65 jika harga berhasil menembus ke atas 156,00. Level ini dapat berfungsi sebagai hambatan untuk sapuan berikutnya.
Momentum teknikal kemungkinan akan meluas menuju kisaran pertengahan 157,00-an sebelum harga menguji ulang level 158,00. Namun, perubahan jangka pendek sangat dipengaruhi perkembangan kebijakan BoJ dan data ekonomi AS yang akan datang.
