From pop culture to weird history, your votes rank the lists
- 259,252 VOTERS
- 1.4 BILLION VOTES
- 442,90 RANKINGS
From pop culture to weird history, your votes rank the lists
Yen Jepang menguat setelah dorongan kebijakan BoJ menunjukkan sikap lebih tegas menjelang Desember, beriring dengan pernyataan hawkish dari Gubernur Ueda. Ketegasan itu membuat yen dipandang sebagai pelindung nilai terhadap volatilitas global dan meningkatkan minat terhadap aset berpendapatan tetap di Jepang.
Pasar menilai bahwa ada kemungkinan BoJ akan menaikkan suku bunga pada Desember, yang membuat USD/JPY cenderung melemah. Pergerakan ini juga menambah perhatian terhadap level teknikal kunci seperti rata-rata pergerakan 50 hari yang dekat di sekitar 153,09.
Beberapa pejabat pemerintah dilaporkan bersedia mentolerir kenaikan suku bunga pada 19 Desember, meskipun arah kebijakan masih rentan terhadap perkembangan data dan dinamika risiko global. Gambaran kebijakan yang lebih tegas mendorong para pelaku pasar untuk menyimak berita lebih lanjut terkait tindakan BoJ ke depan.
Secara teknis, momentum USD/JPY menunjukkan pelemahan dengan RSI turun di bawah netral 50, menunjukkan pergeseran sentimen ke sisi bearish terhadap dolar AS dibanding yen.
Support utama terlihat berada di dekat 50-DMA sekitar 153,09, menjadi level krusial untuk menahan tekanan turun. Jika harga mampu bertahan di bawah atau menembus level itu, tekanan pada USD/JPY dapat meningkat lebih lanjut atau sebaliknya memberi peluang rebound bagi yen.
Perkembangan kebijakan dan komentar pejabat pemerintah menambah dinamika teknis, sehingga trader disarankan mengikuti sinyal-sinyal mini dari pergerakan harga dan volume untuk menginformasikan posisi jangka pendek.
Secara fundamental, ekspektasi pengetatan BoJ menambah potensi yen tetap kuat terhadap dolar dalam beberapa sesi ke depan, meski konfirmasi kebijakan tetap diperlukan untuk validasi arah pasar.
Dari sisi teknis, level 153,09 pada 50-DMA menjadi penghalang utama; jika harga menembus ke bawah, peluang tekanan USD/JPY bisa meningkat. Namun, jika level tersebut bertahan, peluang rebound bagi yen menjadi lebih tinggi.
Bagi trader forex, penting untuk memantau rilis data terkait kebijakan BoJ serta isyarat teknis lainnya, dan menyiapkan rencana manajemen risiko dengan rasio risiko/imbalan minimal 1:1,5 karena volatilitas di pasangan mata uang ini bisa meningkat dengan cepat.
