Pasar keuangan global memasuki hari Senin dengan volatilitas yang relatif rendah setelah minggu lalu dipenuhi fluktuasi. Investor menimbang peluang kebijakan bank sentral dan data ekonomi yang akan dirilis menjelang akhir minggu.
Kalender utama menggariskan Indeks Harga Konsumen Kanada untuk November serta komentar pejabat Federal Reserve yang bisa mempengaruhi arah mata uang. Para pelaku pasar menilai bagaimana data ini menyikapi ekspektasi pasar terhadap kebijakan suku bunga.
Indeks Dolar AS turun tajam setelah kebijakan The Fed dan menutup minggu ketiga berturut-turut di wilayah negatif, sementara para pelaku pasar memantau rilis data NFP AS dan pernyataan ECB/BoJ yang bisa memicu volatilitas mendatang.
USD/CAD bertahan di atas level 1,3750 setelah jatuh sebelumnya, menunjukkan bagaimana pergerakan harga dipengaruhi oleh ekspektasi suku bunga dan komentar kebijakan yang mendatang.
EUR/USD ditutup di atas 1,17 minggu lalu dan berada dalam fase konsolidasi di bawah 1,1750 di awal hari Senin, menanti kejutan dari petinggi bank sentral untuk arah lanjutnya.
Di sisi lain, GBP/USD berupaya memulihkan traksinya dan berfluktuasi di atas 1,3350, sementara USD/JPY tertekan menuju 155,00 dan emas tetap bullish menuju 4.350 dolar.
ECB akan mengumumkan keputusan kebijakan moneternya pada hari Kamis, meningkatkan fokus pada arah suku bunga dan sinyal kebijakan masa depan. Pasar menilai apakah toleransi risiko akan berubah dan bagaimana komentar ECB mempengaruhi pasangan utama.
Bank of England akan mengumumkan keputusan suku bunganya pada hari Kamis, menambah volatilitas pada GBP/USD yang berputar di sekitar 1,3350. Para pedagang menilai prospek suku bunga dan implikasinya terhadap likuiditas pasar obligasi Inggris.
Peran Jepang juga terlihat dari komentar pejabat Bank of Japan mengenai survei Tankan yang menunjukkan perbaikan ketidakpastian perdagangan AS dan permintaan di sektor teknologi tinggi sebagai faktor mendukung sentimen bisnis global, meskipun risiko kebijakan tetap tinggi.