Harga Perak (XAG/USD) telah melemah dari lingkup rekor mendekati $86,00 menuju kisaran $74,92 pada kerangka waktu 4 jam. Pergerakan ini menandai proses penyesuaian setelah lonjakan tajam, namun struktur teknikal tetap menyiratkan potensi rebound di tengah tren bullish jangka menengah. Analisis ini perlu dipantau karena break di bawah dukungan utama bisa memperluas tekanan pada harga di sesi berikutnya.
Pada sisi indikator, momentum kenaikan mulai melunak meskipun arah tren masih positif. RSI berada di sekitar 54,8 yang mendekati wilayah netral setelah mundur dari zona jenuh beli, sementara MACD berbalik turun mendekati garis nol. Kondisi ini menunjukkan bahwa dinamika naik sedang melambat meskipun belum berubah menjadi sinyal jual.
Level support utama tampak di sekitar $72,60, dengan zona $69,60–$70,20 berpotensi menjadi area konvergensi antara SMA 50 dan level terendah Desember. Di sisi atas, level psikologis $80,00 dan rekor tertinggi sekitar $85,87 menjadi penguji ketahanan yang perlu diwaspadai jika sinyal teknikal membaik.
Faktor fundamental menguatkan narasi yang saling bertolak belakang untuk logam mulia. Harapan terhadap kesepakatan damai di Ukraina cenderung menahan permintaan terhadap logam berharga sebagai aset pelindung, sehingga memberi tekanan pada harga perak saat ini. Kondisi ini menambah nuansa hati-hati bagi trader yang mengandalkan reaksi berita untuk konfirmasi arah pasar.
Di sisi lain, eskalasi latihan militer China di sekitar Taiwan menambah kekhawatiran atas permintaan global terhadap logam industri, sehingga potensi pembalikan harga bisa terbatas meskipun ada dorongan positif dari berita damai Ukraina. Investor disarankan untuk mempertimbangkan skenario alternatif jika dinamika regional berubah.
Para analis menekankan bahwa dinamika geopolitik dapat mengubah arah pasar dengan cepat. Pelaku pasar disarankan mengikuti pembaruan berita secara cermat dan menyesuaikan rencana perdagangan sesuai perkembangan terbaru. Dengan demikian, profil risiko perlu disesuaikan secara berkala agar tetap relevan dengan kondisi pasar.
Dari perspektif trading, prospek jangka pendek menunjukkan bias ke arah kenaikan meskipun momentum teknikal sedang melemah. Konfigurasi ini menciptakan peluang bagi strategi risiko terkelola yang menargetkan imbal hasil yang lebih tinggi daripada risiko yang diambil. Konsistensi dalam disiplin manajemen risiko menjadi kunci untuk mengoptimalkan peluang tersebut.
Entri dapat dipertimbangkan dekat $74,92 dengan target sekitar $80,00, sambil menempatkan stop di $72,60. Rasio risiko/imbalan yang diharapkan berada di atas 1:2, memberi margin cukup untuk volatilitas pasar. Penting untuk menilai perkembangan harga secara berkala dan menyesuaikan level stop sesuai dinamika pasar.
Jika harga menembus $80, langkah berikutnya bisa mengarah ke area sekitar $85,87 atau lebih tinggi, seiring pemulihan momentum. Namun jika harga turun menembus $72,60, outlook jangka pendek berisiko membentuk koreksi lebih dalam dan memerlukan penyesuaian rencana trading. Pelaku pasar sebaiknya menjaga kefokusan pada level kritis tersebut sambil menimbang faktor fundamental dan sentimen pasar.