AUD/USD melanjutkan tren kenaikan di tengah spekulasi bahwa Reserve Bank of Australia (RBA) telah berada di jalur pengetatan kebijakan. Data pengeluaran rumah tangga Australia untuk bulan Oktober menunjukkan pertumbuhan 1,3%, mendukung sikap pasar yang lebih pro-AUD.
Di sisi lain, ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin minggu depan memberikan dukungan bagi AUD dengan melemahkan dolar AS secara umum.
Gubernur RBA Michele Bullock menegaskan bahwa kebijakan moneter bisa diperketat jika tekanan harga tetap bertahan, menambah dukungan bagi sentimen hawkish pada AUD dalam konteks data domestik yang kuat.
Secara teknis, pasangan AUD/USD kembali menguji level tinggi sekitar 0,6620 pada sesi perdagangan terkini, menunjukkan rebound yang konsisten meski volatilitas tetap ada.
Indeks Dolar AS (DXY) berada di wilayah rendah bulanan, sekitar 98,8, karena pasar mengaitkan penurunan suku bunga Fed dengan sentimen risiko yang lebih kuat di pasar mata uang risiko.
Dengan probabilitas sekitar 89% untuk pemotongan 25 bp pada Desember menurut FedWatch CME, kombinasi data domestik Australia yang kuat dan ekspektasi pelonggaran kebijakan AS memperkuat potensi pergeseran ke sisi long pada AUD/USD.
Secara teknis, faktor-faktor tersebut meningkatkan peluang bagi posisi long pada AUD/USD selama harga mempertahankan cerita kenaikan, khususnya jika harga tetap berada di atas level kunci sekitar 0,66 dan momentum bullish berlanjut.
Rambu risiko utama tetap berasal dari pergeseran kebijakan Fed, data inflasi AS yang lebih kuat dari perkiraan, atau pernyataan RBA yang menyebabkan nada kebijakan berubah arah. Investor perlu memantau rilis data domestik dan komentar pembuat kebijakan untuk mengatur posisi.
Investor disarankan mengelola ukuran posisi secara proporsional dengan profil risiko, serta mempertimbangkan trailing stop jika AUD terus menunjukkan kekuatan di atas level kunci guna menjaga rasio risiko:imbalan sesuai target.