Dolar Australia menerima dukungan ketika Dolar AS berada di bawah tekanan akibat meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve. Kondisi ini meningkatkan minat pada aset berisiko dan memberi AUD ruang untuk menguat. Data kredit sektor swasta Australia pada November menunjukkan kenaikan 0,6% secara bulanan, serta pertumbuhan 7,4% secara tahunan yang tercepat sejak Januari 2023.
\nIHK AS yang lebih rendah dari konsensus, 2,7% secara umum dan 2,6% untuk inti, menambah jeda bagi pembuat kebijakan dan mendukung pergerakan AUD naik. Pasar merespons dengan AUD/USD menguat untuk hari kedua berturut-turut, meski momentum masih terkendali. Sementara itu, ekspektasi inflasi konsumen Australia naik menjadi 4,7% pada Desember, menjaga narasi hawkish dari RBA.
\nDi latar belakang, perdebatan mengenai arah kebijakan moneter AS dan sikap berhati-hati banyak pelaku pasar terhadap RBA menambah dinamika yang menarik. Dolar AS perlahan kehilangan tenaga karena data inflasi yang lebih lemah, sementara mata uang Aussie tampak mencoba melanjutkan tren positif. Secara teknikal, AUD/USD berada dekat 0,66 dengan potensi pergerakan menuju resistance jika tekanan inflasi global tetap terkendali.
\nPada sisi kebijakan, para pejabat melihat pelonggaran secara bertahap, meski jalannya tetap bisa berubah seiring inflasi. Pembahasan mengenai kapan Fed akan menurunkan suku bunga mengemuka, dengan beberapa pejabat lebih berhati-hati. Sementara bank besar seperti Commonwealth Bank of Australia dan National Australia Bank menyesuaikan proyeksi dan memperkirakan RBA bisa mulai mengetat lebih cepat dari rencana sebelumnya.
\nData inflasi AS yang lebih lemah menambah tekanan bagi dolar dan mendorong ekspektasi pelonggaran kebijakan di pasar mata uang. Indeks Dolar AS (DXY) terlihat datar di sekitar 98,4 pada saat berita ditulis. Pasar juga menantikan rilis Indeks Sentimen Konsumen University of Michigan untuk Desember sebagai indikator permintaan konsumen ke depan.
\nPenampilan pasar tenaga kerja AS juga menahan diri dari pelonggaran besar, dengan payroll bulanan yang relatif rendah dan laju pengangguran yang naik. Perbedaan antara pandangan pejabat Fed masih terlihat, meskipun prospek dua pemangkasan suku bunga di tahun depan telah diperhitungkan oleh trader. Fokus pasar kini bergeser pada sinyal kebijakan RBA dan bagaimana hal tersebut akan memengaruhi dinamika AUD/USD.
\nSecara teknikal, AUD/USD tetap berada di zona support konfluensi sekitar 0,6600 meski menghadapi dinamika intraday. Grafik harian menunjukkan harga berada di bawah tren channel kenaikan dan EMA sembilan hari berada di atas harga spot, membatasi langkah untuk melanjutkan kenaikan. Meskipun demikian, bias bullish tetap terlihat membaik karena dinamika EMA jangka pendek yang meningkat selama dua minggu terakhir.
\nMomentum saat ini tercermin dalam RSI 14-hari yang berada di sekitar 56,8, menunjukkan sentimen netral hingga bullish tanpa terlalu jenuh. Pergerakan harga yang mencoba memantul dari EMA 9 hari di sekitar 0,6621 dapat menghidupkan aksi naik menuju kanal kenaikan. Rebound yang kuat berpotensi membuka peluang untuk melanjutkan tren ke atas dalam beberapa sesi berikutnya.
\nLevel kunci yang menjadi panduan bagi gerak berikutnya meliputi resistensi sekitar 0,6685 dan 0,6707 jika skenario bullish berlanjut, sementara dukungan utama berada di 0,6500 dan 0,6414 sebagai batas penyangga jika tekanan turun. Skenario ini mendukung sinyal beli dengan target risiko-untung minimal 1:1,5 asalkan pergerakan harga sejalan dengan analisa teknikal dan arah fundamental tetap mendukung AUD.