From pop culture to weird history, your votes rank the lists
- 259,252 VOTERS
- 1.4 BILLION VOTES
- 442,90 RANKINGS
From pop culture to weird history, your votes rank the lists
Risalah rapat Reserve Bank of Australia bulan Desember menunjukkan peningkatan keraguan terhadap kelanjutan kebijakan moneter yang restriktif. Anggota dewan menilai bahwa tekanan inflasi tampak lebih persisten daripada perkiraan semula, menandai risiko bagi jalur kebijakan. Data inflasi dalam kerangka G4 yang dirilis menjelang pertemuan Februari diamati untuk menilai ketahanan harga.
Pembahasan internal menggarisbawahi perlunya waktu untuk menilai bagaimana momentum inflasi berkembang sebelum mengambil tindakan lebih lanjut. Beberapa pembuat kebijakan menekankan bahwa kenaikan suku bunga mungkin diperlukan di masa depan, namun dengan penarikan langkah bertahap. Nuansa kebijakan yang lebih hati-hati menambah ekspektasi pasar terhadap arah RBA di beberapa bulan mendatang.
Di pasar, AUD memperkuat diri terhadap USD seiring volatilitas tetap terkendali. Kontrak futures berjangka ASX 30-Hari Februari 2026 menunjukkan probabilitas kenaikan suku bunga mendatang sekitar seperempat poin persentase. Secara teknis, pergerakan AUDUSD menunjukkan sinyal positif setelah berhasil menembus batas bawah saluran naik.
Dolar AS kehilangan sebagian kekuatan karena pasar menilai kemungkinan pelonggaran kebijakan Federal Reserve yang berlanjut. Para pelaku pasar menantikan rilis data Produk Domestik Bruto AS untuk kuartal ketiga sebagai penilai momentum ekonomi. Ekspektasi pertumbuhan yang lebih lemah dibandingkan kuartal sebelumnya menambah tekanan pada dolar. Kondisi ini mendukung perbaikan sentimen terhadap aset berisiko dan mata uang komoditas.
Di sisi teknis, AUDUSD menunjukkan dinamika positif setelah penembusan di atas EMA sembilan hari, didukung oleh momentum RSI yang menguat. Pergerakan ini memperkuat narasi koreksi bullish dalam pasangan mata uang tersebut. Namun volatilitas rilis data ekonomi bisa mengubah arah secara tiba-tiba.
Ketegangan geopolitik turut memberikan dukungan terhadap logam mulia dan menyebabkan tekanan pada dolar sebagai safe-haven. Sikap pasar terhadap kebijakan Fed juga dipengaruhi oleh komentar para pejabat bank sentral terkait perlunya menilai dampak pemotongan suku bunga sebelumnya. Sisi pasar uang asing tetap berhati-hati karena perubahan kebijakan bisa datang sewaktu-waktu.
Analisis harian menunjukkan AUDUSD berada dalam saluran naik dengan dinamika yang memicu penembusan di atas batas bawahnya. Target jangka pendek berada di 0.6685 dan selanjutnya 0.6707, mendekati tertinggi tiga bulan terakhir. RSI 14-hari berada di sekitar 63,4, mencerminkan momentum bullish yang berkembang.
Support terdekat berada di sekitar 0.6633, sejajar dengan batas bawah saluran naik. Penembusan yang bertahan di atas level tersebut memberikan konfirmasi bias positif dan meningkatkan peluang pengujian resistance berikutnya. Jika harga menembus turun di bawah 0.6630, risiko ke arah 0.6414 bisa meningkat sejalan dengan pola sebelumnya.
Rencana trading berbasis level adalah membuka posisi buy pada sekitar 0.6660, dengan target take profit pertama di 0.6685 dan take profit kedua di 0.6707. Stop loss ditempatkan di sekitar 0.6633 untuk menjaga rasio risiko terhadap imbalan di atas 1:1.5. Dengan catatan, dinamika fundamental yang udah dibahas dapat memicu perubahan sentimen, sehingga trader perlu memantau rilis data ekonomi dan berita geopolitik.
