Yen Jepang Menguat di Tengah Ketidakpastian Global, USDJPY Berpotensi Turun Signifikan

Yen Jepang Menguat di Tengah Ketidakpastian Global, USDJPY Berpotensi Turun Signifikan

Faktor fundamental mendorong Yen melejit terhadap Dolar AS dalam masa likuiditas yang tipis menjelang akhir tahun. Kebijakan Bank of Japan (BoJ) dipandang tetap akomodatif namun lebih terbuka terhadap penyesuaian jika kondisi ekonomi membaik. Sementara itu, ekspektasi bahwa Federal Reserve akan bersikap lebih dovish menambah beban bagi dolar dan memberi ruang bagi yen untuk menguat.

Permasalahan fiskal Jepang tidak lagi menimbulkan tekanan besar pada yen dalam skala yang sama. Ketidakpastian global di sekitar risiko geopolitik membuat investor mencari perlindungan di aset aman. Hasilnya, yen mempertahankan daya tariknya sebagai pelindung risiko di tengah likuiditas pasar yang tipis.

Ketegangan geopolitik meningkat dan berpeluang menjaga Yen sebagai aset pelindung. Sentimen risiko juga mendukung aliran ke JPY ketika ketegangan meningkat. Meski demikian, narasi positif terhadap ekonomi Jepang serta pernyataan fiskal kebijakan tidak secara langsung meningkatkan permintaan yen sebagai safe-haven secara luas.

Dinamika Pasar, Geopolitik, dan Prospek Kebijakan Bank Sentral

USDJPY menunjukkan pelemahan dolar AS terhadap yen untuk hari kedua berturut-turut. Ketidakpastian terkait intervensi pemerintah Jepang dan ekspektasi bahwa BoJ akan menahan jalur kebijakan yang lebih hawkish memberikan suport pada yen. Pasar juga memperhatikan dinamika geopolitik yang menambah permintaan yen sebagai aset aman.

Komentar Menteri Keuangan AS Scott Bessent menambah ketidakpastian mengenai arah kebijakan Federal Reserve. Spekulasi bahwa ketua Fed baru bisa merombak dot plot serta kerangka inflasi menambah tekanan pada dolar. Kondisi ini memperkuat tekanan bearish pada pasangan USDJPY.

Secara teknikal, fokus pasar tertuju pada area 156, 157, dan 158. Grafik menunjukkan pola double-top di sekitar level 158,00 yang menandakan berkurangnya momentum beli dan meningkatkan potensi penurunan.

Analisis Teknis USDJPY dan Sinyal Perdagangan

Gagal menembus sekitar 158,00 pada minggu ini menguatkan sinyal bearish pada pasangan ini. Gagal tersebut konsisten dengan pembentuk pola bearish yang memberi peluang bagi penurunan lebih lanjut.

Indikator teknikal utama berada pada area netral: MACD berada di bawah garis sinyal, RSI sekitar 47,4, dan moving averages tidak memberi dorongan arah yang jelas. Skenario bearish bisa berlanjut jika support 156,05 tertembus, mengundang aliran ke level 155,66 atau lebih rendah.

Retracement 50% di 156,05 bertindak sebagai landasan untuk menjaga pullback tetap terkendali, sementara potensi penurunan lebih lanjut bisa menguji 155,66 dan 154,39 jika tekanan jual bertambah.

LevelNilai
50%156.05
61.8%155.66
23.6%156.93

Rencana Trading dan Risiko

Rencana perdagangan untuk USDJPY adalah posisi jual dengan open sekitar 156.20, stop loss di 157.00, dan target take-profit di 154.99. Struktur risiko-keuntungan ini memenuhi kriteria minimal 1:1,5 dengan potensi keuntungan sekitar 1,21 poin dan risiko 0,80 poin.

Manajemen risiko tetap menjadi fokus utama: gunakan ukuran posisi yang sesuai dengan toleransi risiko, hindari leverage berlebih, dan tetapkan batas kerugian yang konsisten. Evaluasi berkala terhadap kinerja trading membantu menjaga disiplin dan meminimalkan emosi pasar.

Jika momentum berbalik, sesuaikan rencana dengan perubahan dinamika pasar dan data ekonomi yang dirilis. Perhatikan rilis data AS seperti Pertumbuhan PDB Kuartal III dan Pesanan Barang Tahan Lama, serta CPI Tokyo yang bisa memicu volatilitas jangka pendek pada USDJPY.

Signal: SELL
Open: 156.2 · TP: 154.99 · SL: 157

Boost Your Business with Cutting-Edge Marketing Solutions Today

Your ad here
Image