NZD/USD Menguat di Tengah Ekspektasi Pemotongan Suku Bunga Fed dan Dukungan Kebijakan RBNZ

Faktor-faktor pendukung utama NZDUSD

NZD/USD berhasil menanjak untuk hari kedua berturut-turut, didorong oleh kombinasi faktor pendukung yang saling memperkuat. Harga spot bergerak di atas level 0,5800, menunjukkan momentum positif bagi pasangan mata uang kiwi. Selain itu, nada risiko yang lebih tinggi di pasar global membantu menarik minat beli terhadap NZD yang sensitif terhadap risiko.

Kebijakan fiskal dan ekspektasi pemotongan suku bunga AS memberi tekanan ke sisi lemah USD. Taruhan bahwa The Fed akan melonggarkan kebijakannya cenderung menekan greenback meski data ekonomi belum sepenuhnya menguat. Di sisi lain, sentimen risk-on mendukung aset berisiko seperti NZD.

Pemain pasar terus memantau dinamika antara dini data ekonomi AS dan pernyataan para pejabat Fed. Ketidakpastian mengenai arah kebijakan membuat pergerakan NZDUSD tetap fluktuatif. Secara teknikal, break di atas 0,5800 menambah validitas peluang kenaikan lanjutan.

Dinamika kebijakan moneter dan arah fiskal

RBNZ mempertahankan sikap hawkish terkait jalur kebijakan masa depan. Gubernur Bank sentral menyiratkan OCR kemungkinan tetap pada level saat ini lebih lama jika kondisi ekonomi berkembang sesuai harapan. Kebijakan ini mendukung prospek apresiasi NZD dan meningkatkan daya tariknya di pasar valuta asing.

Di AS, komentar tentang potensi penghapusan dot plot oleh ketua Fed baru dan kemungkinan perubahan kerangka inflasi menambah spekulasi bahwa kebijakan suku bunga bisa berubah lebih lanjut. Pasar memperkirakan bahwa langkah dovish Fed bisa melemahkan dolar, meskipun ada risiko dari data ekonomi.

Kombinasi ekspektasi pemotongan suku bunga dan sikap hawkish RBNZ menciptakan dukungan teknikal bagi NZDUSD. Namun investor tetap waspada terhadap perubahan kebijakan yang bisa mengubah aliran arus modal. Pasar ekuitas yang relatif positif turut mengurangi daya tarik safe-haven USD.

Implikasi ke depan dan fokus data

Pelaku pasar menantikan rilis data ekonomi AS yang tertunda, termasuk PDB pendahuluan kuartal ketiga dan pesanan barang tahan lama. Data ini berpotensi memicu pergeseran arah untuk dolar AS dan mempengaruhi pasangan NZDUSD. Data yang lebih kuat bisa memperkuat narasi risiko positif dan menjaga tekanan kenaikan pada kiwi.

Selain data AS, komentar anggota FOMC yang bisa mempengaruhi sikap kebijakan juga menjadi fokus utama. Tekanan dari pelaku pasar bisa menambah volatilitas jangka pendek pada pasangan kiwi. Kendati demikian, jika risiko tetap positif, peluang kenaikan NZDUSD tetap relevan.

Sekaligus, secara teknikal, rintangan utama berada di wilayah resistance sekitar 0,5900-an dan 0,6000. Skenario baseline adalah kelanjutan kenaikan jika sentimen risiko tetap kuat dan USD melemah. Namun staging risiko yang lebih besar dapat mengubah arah menuju konsolidasi.