From pop culture to weird history, your votes rank the lists
- 259,252 VOTERS
- 1.4 BILLION VOTES
- 442,90 RANKINGS
From pop culture to weird history, your votes rank the lists
Bank-bank sentral melaporkan aliran bersih pembelian emas sebesar 53 ton pada Oktober, menandai peningkatan bulanan terkuat sejak November 2024. Data ini dikutip oleh World Gold Council dan menunjukkan momentum yang kuat dalam pembelian resmi.
Pembelian sepanjang tahun mencapai sekitar 254 ton, meski laju tersebut lebih moderat dibandingkan tiga tahun terakhir karena harga emas yang tinggi menekan permintaan institusional.
Di antara pergerakan besar bulan itu, Rusia menjadi pengecualian dengan menjual 3 ton, sementara Tiongkok tetap menjadi pembeli utama dengan tambahan 0,9 ton.
Polandia tetap berada di barisan terdepan sebagai pembeli utama, mencatat akumulasi 16 ton pada Oktober dan meningkatkan kepemilikan menjadi 531 ton — sekitar 26% dari total cadangan negara itu; hingga Oktober, pembelian tahun berjalan mencapai 83 ton.
Brasil juga menunjukkan tren serupa dengan akumulasi 16 ton pada bulan itu, membawa cadangan ke level 161 ton dan menyumbang sekitar 6% dari total cadangan nasional.
Selain kedua negara itu, Tiongkok mencatat pembelian sebesar 0,9 ton pada bulan Oktober, melanjutkan pola pembelian sepanjang 12 bulan, sedangkan Rusia menjadi satu-satunya penjual dengan pemotongan 3 ton.
Lonjakan pembelian bank sentral menambah dukungan permintaan terhadap emas secara luas, menambah pilar fundamental yang mendasar bagi harga emas dalam jangka menengah hingga panjang.
Secara teknikal, tren harga emas akan memperhatikan dinamika suku bunga, dolar, dan kebijakan bank sentral lainnya; meskipun sinyal fundamental menunjukkan dukungan, volatilitas tetap tinggi karena faktor eksternal.
Untuk pelaku pasar, fokus utama adalah laporan resmi dan pembaruan dari World Gold Council. Emas tetap menjadi alat lindung nilai yang relevan, tetapi keputusan portofolio harus mempertimbangkan volatilitas harga dan risiko geopolitik yang dinamis.
