Di tengah gejolak global, sentimen terhadap minyak terus melemah. Perundingan perdamaian Ukraina dan ketidakpastian geopolitik memberikan tekanan jual pada harga minyak. Selain itu, dinamika permintaan di China juga menunjukkan pelemahan, yang memperkuat ekspektasi penurunan permintaan global.
Analis mencatat bahwa faktor fundamental mencerminkan kontraksi permintaan di pasar terbesar kedua setelah Amerika Serikat. Produksi cadangan juga memicu volatilitas, namun pasar fokus pada arah permintaan global dan risiko politis. Secara keseluruhan, sentimen pasar minyak cenderung bearish dalam jangka pendek.
Dengan berita-berita tersebut, para pelaku pasar menimbang level resistance dan support utama. Upaya untuk membalik arah harga tampaknya lemah jika data ekonomi tidak mendukung rebound. Kondisi ini menciptakan peluang bagi strategi SELL jika harga gagal menembus batas teknikal.
Harga minyak saat ini berada di wilayah 55.74 hingga 56.14, dekat batas bawah pola down trend channel pada kerangka waktu H1. Struktur teknikal menunjukkan bahwa harga masih berada dalam jalur penurunan yang jelas. Kondisi ini memperkuat dugaan bahwa tekanan jual masih kuat.
Area 55.74 – 56.14 menunjukkan zona akumulasi jual yang berkembang. Jika harga bounce ke atas tidak mampu menembus garis tren menurun, peluang SELL akan tetap terbuka. Stop loss yang ditetapkan di atas area ini memberikan perlindungan bagi posisi short.
Aktivitas harga di zona tersebut menegaskan dinamika tekanan jual di sekitar resistance teknikal. Pelaku pasar sebaiknya memperhatikan garis tren utama dan level breakout karena pelanggaran garis tren bisa mengubah arah sesaat. Ketatnya pergerakan di zona ini mengharuskan trader mengatur eksposur secara hati-hati.
Skenario utama adalah oil melemah menuju level TP bertahap, dengan TP1 di 55.30, TP2 di 54.75, dan TP3 di 54.23. Level stop loss berada di 56.64 untuk melindungi dari pembalikan yang tiba-tiba. Target-tarikan ini menggambarkan jalur penurunan yang terstruktur.
Rasio risiko terhadap imbalan minimal 1:1.5 terpenuhi jika target tercapai. Mengingat target lebih rendah dari harga saat ini dan SL di atas, risk management perlu diterapkan dengan ukuran posisi yang tepat. Penerapan ukuran posisi yang tepat menjadi kunci menjaga modal.
Kondisi pasar saat ini mengindikasikan tekanan jual yang berkelanjutan jika sentimen geopolitik tetap lemah. Trader disarankan untuk memantau perkembangan berita terkait permintaan China dan perbincangan diplomatik karena faktor-faktor tersebut bisa mengubah dinamika harga secara signifikan. Faktor berita bisa mengubah arah sesi berikutnya.