BoJ Tetap Mengencangkan Kebijakan Secara Bertahap di Tengah Inflasi Inti Meningkat; Reaksi Pasar USDJPY Menguatkan Yen

BoJ menunjukkan komitmen untuk menilai kebijakan secara bertahap seiring tekanan inflasi inti yang didorong stimulus fiskal. Pada sesi perdagangan Eropa, Gubernur Kazuo Ueda menegaskan bahwa kebijakan moneter sedang dikalibrasi secara bertahap untuk menjaga pijakan menuju target inflasi 2% dengan transisi pelonggaran yang menurun bertahap.

Dalam kerangka harapan ekonomi, BoJ menilai pertumbuhan akan kembali positif mulai Kuartal IV dan berlanjut ke depannya. Ueda menekankan konvergensi komponen inti inflasi menuju 2% menjadi sinyal bagi penahanan pelonggaran dan respons kebijakan yang lebih terukur.

Seiring dengan itu, pelonggaran kebijakan disesuaikan secara perlahan ketika produsen mobil Jepang menurunkan harga ekspor tanpa langsung diteruskan ke konsumen AS, menjaga stabilitas volume ekspor dan tidak menimbulkan dampak negatif besar terhadap lapangan kerja maupun produksi. Momentum harga domestik dan upah yang kuat menjadi faktor penting dalam menjaga inflasi inti tetap terkendali meskipun stimulus fiskal masih mengalir.

Reaksi Pasar dan Implikasi FX

Implikasi FX dari pernyataan BoJ bersifat positif bagi Yen, dengan pasar memberi respons lebih tenang terhadap tekanan eksternal dan menjaga ekspektasi kebijakan lebih kredibel dalam jangka menengah.

Secara teknis, pasangan USD/JPY turun 0,18% dari level tertinggi harian di 156,45, meskipun pada saat penulisan berita berada sekitar 156,10. Perubahan ini mencerminkan reaksi awal investor terhadap komentar BoJ dan pelonggaran yang lebih terkendali.

Meski demikian, arah tren selanjutnya masih tergantung pada data inflasi inti dan dinamika pertumbuhan. Analisis menunjukkan bahwa perlu bukti lebih lanjut mengenai kelanjutan pelonggaran atau pengetatan, sehingga rekomendasi trading belum bisa dipastikan dari narasi ini.

Boost Your Business with Cutting-Edge Marketing Solutions Today

Your ad here
Image