Dolar AS Terkoreksi Pasca Kebijakan Fed: Analisa Makro dan Spotlight Minggu Ini

Indeks Dolar AS (DXY) mengalami penurunan tajam setelah rilis kebijakan The Fed pada pekan sebelumnya, dan penutupan mingguan berada di zona negatif untuk ketiga kalinya secara beruntun. Menjelang akhir hari Senin, DXY mencoba memulihkan sebagian kerugiannya dan diperdagangkan mendekati level sekitar 98,40, mencerminkan ketidakpastian pasar jelang data ekonomi penting dan evaluasi lanjutan terhadap jalur kebijakan moneter.

Reaksi ini menunjukkan bagaimana pasar menimbang sinyal kebijakan serta ekspektasi mengenai arah suku bunga di masa mendatang. Faktor-faktor seperti dinamika inflasi, perkembangan tenaga kerja AS, dan respons kebijakan bank sentral utama di Eropa maupun Asia turut membentuk narasi risiko dan likuiditas global dalam minggu-minggu mendatang.

Secara teknikal, perlambatan dolar menambah fokus pada dinamika risiko dan arus modal, sementara pengaruh kebijakan peduli terhadap peluang breakout jangka pendek di beberapa pasangan utama. Berbagai pernyataan pejabat bank sentral global turut menambah variabilitas, menciptakan lingkungan trading yang lebih berhati-hati bagi investor.

Perkembangan Kandidat Fed dan Implikasinya

Kandidat utama yang diprop_poskan untuk menggantikan Jerome Powell, Kevin Hassett, menghadapi penolakan dari penasihat senior pemerintahan, yang menilai ia terlalu dekat dengan Presiden. Penolakan ini menambah spekulasi mengenai komposisi Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dan arah kebijakan, sembari menimbulkan volatilitas terkait proses pemilihan pengganti pimpinan The Fed.

Sementara itu, perhatian pasar meningkat terhadap Kevin Warsh, mantan Gubernur The Fed, yang mulai menarik dukungan lebih luas. Kemungkinan pergeseran kebijakan jika Warsh terpilih tetap menjadi topik hangat, meski belum ada konfirmasi resmi mengenai kandidat mana yang akan menduduki jabatan tersebut.

Dalam konteks pekan ini, fokus utama pasar tetap pada data-data ekonomi utama seperti CPI/IHK, Nonfarm Payrolls (NFP), dan PMI, disertai dengan arahan kebijakan bank-bank sentral utama. Keputusan dan pernyataan pejabat bank sentral dapat menambah volatilitas dan membentuk ekspektasi bagi siklus kebijakan ke depan.

Rangkuman Data Ekonomi dan Pergerakan Aset Utama Minggu Ini

Pasangan USD/CAD tetap berada di atas level 1,3780 menjelang penutupan sesi Amerika, dengan IHK Kanada terkonfirmasi 2,2% secara tahunan—sejalan dengan laporan bulan sebelumnya dan lebih rendah dari ekspektasi 2,4%. Hal ini menambah tekanan pada pandangan terhadap arah dolar Kanada dan arus perdagangan lintas-batas.

EUR/USD terus berada dalam fase konsolidasi mendekati 1,1740, menandakan pasar menunggu kejutan data ekonomi dan keputusan kebijakan dari bank sentral utama. Sementara itu, perhatian pasar terhadap pergerakan USD/JPY tidak lepas dari prospek permintaan teknologi tinggi dan kebijakan perdagangan global yang bisa menambah dinamika di wilayah sekitar 155,3.

Di sisi komoditas, emas mencoba mempertahankan langkah bullish di sekitar $4310 per ounce, sambil memangkas sebagian kenaikan intraday setelah melonjak menuju level tertinggi dua bulan di sekitar $4350. Di sisi lain GBP/USD berada di jalur merah sekitar wilayah 1,3360 menjelang keputusan suku bunga BoE yang dapat meningkatkan volatilitas pasangan ini.

Instrumen Level utama (perkiraan)
DXY Sekitar 98,4
USD/CAD Di atas 1,3780
EUR/USD Sekitar 1,1740
USD/JPY Sekitar 155,3
Gold (XAUUSD) Sekitar 4310–4350
GBP/USD Sekitar 1,3360

Boost Your Business with Cutting-Edge Marketing Solutions Today

Your ad here
Image