Dolar AS Tertekan: DXY Tembus Bawah 99, Indikasi Penurunan USD Meningkat Setelah Data Tenaga Kerja Lemah dan Spekulasi Fed Dovish

Dolar AS berada di bawah tekanan pada pembukaan sesi perdagangan global, dibayangi oleh data tenaga kerja yang lemah dan spekulasi mengenai sikap The Fed yang lebih dovish. Meskipun pasar OIS belum memberi sinyal pemotongan suku bunga yang lebih dalam, dinamika teknis tetap menunjuk pada potensi pelemahan lebih lanjut bagi indeks dolar.

Penembusan DXY di bawah level kunci 99,0 memperkuat gambaran teknis downtrend. Imbal hasil jangka panjang juga menunjukkan penurunan, menggarisbawahi kekhawatiran terhadap kredibilitas kebijakan jangka panjang. Dalam konteks ini, faktor teknis dan musiman cenderung mengarahkan cash USD menuju ujung spektrum penurunan.

Secara mingguan, aksi harga menunjukkan pembentukan pola yang mengarah pada konfirmasi pelemahan jika DXY tetap berada di bawah 99,0. Para analis memperhatikan bahwa tren musiman cenderung bearish bagi dolar pada bulan Desember, menambah bobot pada ekspektasi pelemahan lebih lanjut.

Kondisi Tenaga Kerja dan Kebijakan The Fed

Data ketenagakerjaan AS yang lemah menambah kekhawatiran bahwa The Fed, atau kelompok pendukung Hassett, dapat mengadopsi pandangan kebijakan yang lebih dovish di masa mendatang. Pasar menilai bahwa perubahan kebijakan bisa datang jika data ketenagakerjaan tetap lemah dalam beberapa laporan berikutnya.

Di sisi lain, pasar OIS tetap berhati-hati terhadap penurunan suku bunga yang lebih cepat atau lebih dalam. Ketidakpastian mengenai jalur kebijakan membuat imbal hasil jangka panjang tetap rentan terhadap perubahan persepsi kredibilitas kebijakan dalam jangka panjang.

Spekulasi mengenai Hassett sebagai calon pemimpin Fed juga menambah volatilitas pada kurva imbal hasil. Meski demikian, pandangan bahwa suku bunga terminal dipertahankan sekitar 3% hingga akhir 2026 membantu menahan ekspektasi penurunan agresif dalam kebijakan moneter.

Implikasi bagi Pasar Global dan Perspektif Strategi

Penutupan di bawah 99,0 membuka peluang penurunan lebih lanjut menuju zona mid-97, didorong oleh dinamika teknis dan ekspektasi terhadap kredibilitas kebijakan jangka panjang. Analis menekankan bahwa penurunan DXY dapat berkontribusi pada perbaikan sentimen terhadap aset berdenominasikan dolar lainnya.

Indikator teknis mingguan menunjukkan konfirmasi pembalikan turun pada DXY dari sudut pandang teknis, menambah argumen untuk skenario bearish dolar di jangka pendek hingga menengah. Pergerakan harga tetap sensitif terhadap data ketenagakerjaan dan pernyataan kebijakan Federal Reserve yang akan datang.

Musiman dolar yang cenderung bearish di Desember memperkuat potensi tekanan lanjutan pada DXY, sehingga dampaknya bisa dirasakan ke berbagai mata uang utama dan komoditas yang berdenominasikan dolar. Investor disarankan memperhatikan level teknis kunci dan dinamika rata-rata pergerakan untuk menilai peluang perdagangan selanjutnya.