Dow Jones Industrial Average (DJIA) menutup pekan dengan kenaikan tipis sekitar 150 poin, mendekat level 48.000.
Kendali inflasi melalui data PCE AS yang lebih dingin membangun narasi bahwa Federal Reserve bisa melanjutkan sikap moderat, dengan prospek penurunan suku bunga pada Desember.
Analis menekankan bahwa pasar menilai data ini sebagai konfirmasi arah kebijakan, meski jalur kebijakan tetap bergantung pada momentum data berikutnya.
Indeks S&P 500 juga menguat sekitar 0,3%, menempatkan pasar luas di jalur untuk menembus level tertinggi sepanjang masa.
Faktor fiskal dan jeda penutupan pemerintah AS sempat membatasi beberapa sisi risiko, namun dampaknya tidak mengubah arah pasar secara signifikan.
Data kepercayaan konsumen University of Michigan untuk Desember menunjukkan peningkatan lebih cepat dari ekspektasi, disertai penurunan sedikit pada ekspektasi inflasi satu dan lima tahun.
Negeri fokus minggu depan berbalik ke pertemuan kebijakan Federal Reserve dan rilis Summary of Economic Projections (SEP) yang akan mengurai jalur suku bunga.
Investor akan menanti pembaruan dot plot yang menggambarkan preferensi kebijakan para pembuat keputusan Fed, guna menilai risiko dan peluang di pasar.
Dengan momentum yang sensitif terhadap dinamika inflasi, pasar kemungkinan bergerak sideways menuju keputusan Fed, sambil mempertimbangkan potensi volatilitas jika data datang berbeda dari ekspektasi.