Durable Goods AS Turun Lebih Dari Ekspektasi; Dolar Tertekan Menimbang Peluang EURUSD

Data pesanan barang tahan lama di AS untuk Oktober menunjukkan penurunan yang tidak terduga. Angkanya turun 6,8 miliar dolar atau 2,2 persen menjadi 307,4 miliar dolar menurut Biro Sensus AS. Penurunan ini melanjutkan laju kenaikan 0,7 persen pada September dan meleset dari proyeksi pasar yang memperkirakan penurunan sekitar 1,5 persen.

Kendati demikian, beberapa komponen menunjukkan dinamika berbeda. Ketika pesanan yang tidak memasukkan transportasi naik sekitar 0,2 persen, respons pasar tetap berhati-hati terhadap arah permintaan domestik. Ekskliusi pertahanan mencatat penurunan sekitar 1,5 persen, menambah kompleksitas gambaran data ritel dan industri.

Sejumlah elemen utama lain mendorong penurunan total, khususnya pesanan peralatan transportasi yang turun 7,2 miliar dolar atau 6,5 persen menjadi 103,9 miliar dolar. Penurunan ini mengikuti dua bulan kenaikan berturut-turut dan menambah tekanan pada sektor manufaktur secara keseluruhan.

Kondisi Indeks Dolar dan Reaksi Pasar

Indeks Dolar AS tetap berada di wilayah negatif dengan tekanan bearish moderat sepanjang sesi AS. Indeks terakhir tercatat turun sekitar 0,3 persen di sekitar level 97,95, menunjukkan penataan ulang ekspektasi pasar terhadap prospek ekonomi AS.

Reaksi pasar menyoroti bagaimana data pesanan barang tahan lama mempengaruhi persepsi atas kesehatan ekonomi AS dan potensi jalur kebijakan moneter. Meskipun beberapa sub-komponen menunjukkan dinamika berbeda, investor cenderung menimbang dampak data terhadap arus modal dan yield jangka menengah.

Perubahan arah dolar memperluas perdebatan mengenai pasangan mata uang utama dan aset berisiko, dengan fokus menyebar pada wilayah lain yang lebih sensitif terhadap risiko global dan kebijakan bank sentral.

Implikasi Pasar dan Gambaran Strategi Umum

Secara implisit, data yang lebih lemah dari perkiraan ini dapat menambah tekanan pada dolar dan memunculkan peluang bagi aset berharga yang dinilai dalam mata uang AS. Efek domino terhadap pasangan mata uang berbasis USD, termasuk EURUSD, bisa mengarah pada pergerakan jangka pendek yang lebih terfokus pada risiko likuiditas dan volatilitas.

Analis memperingatkan bahwa arah pasar akan sangat bergantung pada data lanjutan serta pernyataan kebijakan bank sentral di sejumlah wilayah. Dalam konteks ini, investor disarankan untuk memperhatikan level teknikal kunci dan indikator fundamental yang memberikan sinyal volatilitas serta potensi pembalikan tren.

Secara keseluruhan, pesanan barang tahan lama Oktober menambah gambaran bahwa permintaan domestik AS bisa melemah dalam jangka pendek. Hal ini sejalan dengan tekanan terhadap dolar dan potensi pergerakan pada pasangan EURUSD serta aset berisiko lainnya, tergantung bagaimana data berikutnya menyempurnakan perkiraan pertumbuhan ekonomi.