Emas melonjak setelah The Fed memotong suku bunga sebesar 25 bp sebagaimana ekspektasi, meski isyarat jeda kebijakan membuat pasar berhati-hati. Reaksi harga menunjukkan permintaan safe-haven tetap kuat meski volatilitas di pasar lain berkurang.
XAU/USD saat ini berada sekitar 4.278 per ons, setelah reli dari rendah harian di sekitar 4.204.
Ketidakpastian geopolitik dan prospek perdamaian Ukraina turut menambah daya tarik logam kuning, memberi dukungan bagi pergerakan harga meski prospek pelonggaran masih terbatas.
Klaim pengangguran awal AS untuk minggu yang berakhir 6 Desember naik menjadi 236k, sementara klaim lanjutan turun menjadi 1,838 juta, menunjukkan dinamika pasar tenaga kerja namun tekanan harga tetap tinggi.
Imbal hasil Treasury AS turun, dengan tenor 10 tahun turun sekitar 3 bps menjadi sekitar 4,122%, mengurangi biaya peluang kepemilikan dolar dan mendukung emas.
Indeks Dolar AS (DXY) melemah sekitar 0,44% menjadi 98,19, menambah daya tarik logam mulia sebagai lindung nilai terhadap pergerakan dolar.
Secara teknis, XAU/USD menembus resistance sekitar 4.250 dan bertahan di level tertinggi enam minggu, mencatat lonjakan menuju level sekitar 4.285 sebelum koreksi minor.
Momentum bullish menguat dengan RSI yang menunjuk ke arah kenaikan, menambah peluang breakout lebih lanjut jika harga menutup harian di atas 4.300, menuju 4.350 dan berpotensi menembus 4.381.
Area dukungan terdekat berada di 4.250, kemudian 4.200 dan SMA 20-hari di 4.158, membentuk kerangka bagi manajemen risiko bagi posisi long ini.