EURUSD Rebound Didukung Kebijakan Fed Dovish dan Data Tenaga Kerja AS Lemah

Katalis Makro: Kebijakan Fed, Data Tenaga Kerja, dan Dampaknya pada EURUSD

EURUSD berangkat dari posisi yang didorong oleh pelemahan dolar AS, setelah Federal Reserve memotong suku bunga sebesar 25 basis poin dan menyiratkan bahwa jalur kebijakan ke depan bisa lebih fleksibel jika data ekonomi mendukung. Langkah ini menjadi katalis bagi euro untuk menguat terhadap greenback.

Data pekerjaan AS yang relatif lemah, disertai peningkatan klaim pengangguran dan penurunan defisit perdagangan, menambah sinyal bahwa momentum ekonomi Amerika melambat. Pasar menilai risiko penurunan lebih lanjut pada kebijakan moneter di masa mendatang, meskipun offset oleh dinamika perdagangan internasional.

Dalam konferensi pers, Ketua Fed menegaskan pentingnya menilai data sebagai fondasi keputusan kebijakan, sementara para pejabat Fed tetap memantau prospek dan risiko terkait. Sementara itu, euro mendapat manfaat dari ekspektasi pelonggaran kebijakan lebih lanjut di skala global.

Tekanan dan Dinamika Pasar Euro: Breakout 1.1700 hingga Target 1.1800

Dari sudut teknis, EURUSD berhasil menembus level kunci 1.1700 setelah tekanan jual dolar mereda, dengan fokus pada target berikutnya di sekitar 1.1800. Respons pasar mencerminkan persepsi bahwa pelonggaran tambahan bisa terjadi jika data ekonomi terus melemah.

Momentum relatif menunjukkan kekuatan tren bullish, sebagaimana ditandai oleh indikator RSI yang mengarah ke potensi kenaikan lebih lanjut. Analisis juga menyoroti area support di sekitar 1.1641, sejalan dengan SMA 100-hari sebagai patokan koreksi jangka pendek.

Namun, skenario korektif tetap ada jika harga turun kembali di bawah 1.1700; jika terjadi, risiko harga berpotensi menuju 1.1641 (SMA 100-hari) dan kemudian mendekati kisaran 1.1600 sebagai fase koreksi.

Sorotan Regional: ECB dan Prospek Proyeksi Desember

Di wilayah Eropa, perhatian tertuju pada kebijakan dan proyeksi Bank Sentral Eropa. Christine Lagarde menegaskan bahwa kebijakan saat ini berada pada posisi yang tepat dan perubahan proyeksi bisa hadir pada rapat Desember, menambah unsur risiko bagi EURUSD.

Pemilihan calon Wakil Presiden ECB juga menjadi topik pembahasan, dengan Mario Centeno disebut sebagai kandidat berpotensi menggantikan masa jabatan Luis De Guindos. Perubahan demikian dapat mempengaruhi arah kebijakan jangka menengah euro.

Secara umum, pergerakan EURUSD tetap dipicu oleh dinamika kebijakan moneter AS yang lebih lunak dan beragam faktor makro global. Pasar terus menilai bagaimana data ekonomi akan membentuk kecepatan dan arah pergerakan berikutnya.