Emas Rebound Pasca Keputusan Fed yang Dovish: Analisis XAUUSD, Proyeksi Suku Bunga Netral, dan Peluang Trading

Keputusan The Federal Open Market Committee (FOMC) menurunkan kisaran suku bunga acuan menjadi 3,50%–3,75% dan menegaskan bahwa hanya satu penurunan lebih lanjut kemungkinan terjadi pada tahun mendatang. Proyeksi dot-plot menunjukkan mayoritas anggota berharap suku bunga berada di sekitar 3,4% untuk tahun depan, sebelum akhirnya mendekati level netral sekitar 3% setelah 2028.

Langkah ini menambah nuansa dovish pada kebijakan moneter dan menunda prospek pengetatan lebih lanjut. Walau tetap menjaga kendali terhadap inflasi, pasar mengamati pergeseran ekspektasi jangka panjang terkait suku bunga, tenaga kerja, dan dinamika ekonomi lain yang berpotensi mempengaruhi likuiditas aset berisiko.

Dalam konteks ekonomi lebih luas, pernyataan SEP menyoroti perlambatan di sisi pasar kerja dan sedikit peningkatan pengangguran sejak September, sambil menekankan bahwa inflasi masih berada pada tingkat yang agak tinggi. Risiko bagi kedua mandat kebijakan menjadi fokus fleksibilitas Komite di masa depan.

Reaksi Pasar dan Prospek Harga Emas

Setelah rilis keputusan, harga emas menunjukkan respons yang relevan: awalnya bergerak melemah, lalu rebound ketika nada kebijakan dinilai dovish, sehingga XAU/USD menarik kembali ke kisaran yang lebih tinggi pada sesi Amerika.

Para pelaku pasar juga mencatat pergerakan volatil di sekitar level signifikan, dengan rentang perdagangan harian sekitar 4.190–4.220 dolar per ons dan catatan harga tertinggi harian mendekati 4.219. Pergerakan ini mencerminkan ketidakpastian jangka pendek serta respons terhadap komentar pejabat Fed.

Ke depan, fokus utama pelaku pasar adalah konferensi pers Ketua Fed Jerome Powell dan pembacaan lebih lanjut terhadap pandangan pejabat mengenai jalur kebijakan. Selain itu, dinamika inflasi, data tenaga kerja, dan risiko eksternal lain dapat memoderasi arah harga emas dalam beberapa minggu mendatang.