EURJPY melemah sepanjang sesi perdagangan, didorong oleh penguatan Yen terkait spekulasi bahwa Bank of Japan akan menaikkan suku bunga pada pertemuan Desember.
Imbal hasil obligasi Jepang dengan tenor 10 tahun melonjak ke level tertinggi dalam 17 tahun, menambah tekanan pada pasangan mata uang ini saat pasar menilai kemungkinan pengetatan kebijakan.
Di sisi lain, penjualan ritel Zona Euro tetap lemah, sehingga dukungan terhadap euro terbatas meskipun pergerakan harga berbeda antara mata uang utama.
Gubernur BoJ Kazuo Ueda menegaskan bahwa pejabat akan secara aktif mempertimbangkan pro dan kontra kebijakan pengetatan pada pertemuan Desember, menambah prospek kenaikan suku bunga.
Data inflasi Jepang semakin mendukung argumen pengetatan, dengan Indeks Harga Konsumsi utama Tokyo naik 2,7% secara YoY pada November, dan ukuran inti yang mengecualikan makanan serta energi mencapai 2,8%.
Di Zona Euro, penjualan ritel Oktober datar 0% MoM dan naik 1,5% YoY, menunjukkan dinamika permintaan yang beragam; ECB diibaratkan siap bereaksi terhadap guncangan inflasi, sebagaimana disampaikan oleh pejabat seperti Piero Cipollone.