EURUSD menguat sekitar 0,3%, didukung oleh pelemahan USD serta ekspektasi pemotongan suku bunga Federal Reserve lebih lanjut pada 2026. Faktor ini menempatkan pasangan di posisi bullish jangka menengah.
Indeks dolar melemah dari level tertinggi, dengan volume perdagangan yang lebih tipis karena liburan dan meredanya optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi AS. Kondisi ini memberi ruang bagi euro untuk menguat lebih lanjut terhadap greenback.
Secara umum, dinamika fundamental tetap memihak EURUSD dalam jangka pendek, meski volatilitas bisa dibatasi oleh likuiditas pasar yang sedang tersendat. Investor sebaiknya fokus pada katalis-data berikutnya untuk konfirmasi arah.
Uptrend terlihat jelas pada time frame 1 jam (H1), menunjukkan momentum bullish yang masih terjaga. Struktur grafik mengarah ke pergerakan higher highs dan higher lows yang konsisten.
Perhatikan area support di kisaran 1.17620 hingga 1.17739 sebagai konfirmasi sinyal beli hari ini. Area tersebut telah ditetapkan sebagai zona krusial untuk validasi peluang masuk posisi long.
Skenario trading yang direkomendasikan: buka posisi long pada 1.17620, dengan target profit 1.17906 dan stop loss di 1.17447. Rasio risiko-keuntungan lebih dari 1:1,5 dan sesuai dengan standar manajemen risiko yang umum.