Beberapa anggota Komite Kebijakan Moneter BoE menunjukkan preferensi terhadap pelonggaran yang bertahap daripada langkah pelonggaran agresif. Meski inflasi tetap berada di atas target, pembuat kebijakan menilai bahwa jarak kebijakan perlu dijaga secara hati-hati untuk menjaga stabilitas harga sambil mendukung pertumbuhan.
Wakil Gubernur BoE Clare Lombardelli menekankan bahwa risiko sisi atas terhadap inflasi masih dominan, sehingga proses pelonggaran yang moderat dianggap lebih tepat untuk saat ini. Rekan Wakil Gubernur Dave Ramsden juga menegaskan bahwa penghapusan ketatnya kebijakan secara bertahap tetap relevan agar MPC dapat menimbang risiko inflasi seiring bukti perkembangan.
Kebijakan berikutnya diperkirakan mencakup pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi kisaran 3,50%-3,75%. Para investor menanti komentar Gubernur Andrew Bailey untuk petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan di konferensi FT di London.
GBP/USD menguat menuju sesi perdagangan Eropa, diperdagangkan sekitar 1,3320 dengan dolar AS menguat terbatas melemah. Keprihatinan pasar menjelang keputusan kebijakan moneter AS menambah dinamika pasangan ini.
Dolar AS (DXY) berada di sekitar 99,10, sebagian investor menimbang probabilitas pemotongan sebesar 25 basis poin oleh Fed. Menurut CME FedWatch, peluang pemotongan ini diperkirakan mencapai sekitar 87,6%, menandai pelonggaran berturut-turut yang ketiga.
Investors juga menantikan pernyataan kebijakan Fed, plot titik (dot plot), dan konferensi pers Ketua Powell untuk arah kebijakan lebih lanjut. Meskipun ekspektasi dovish meningkat, faktor inflasi tetap membatasi kemajuan pelonggaran agresif.
Secara teknis, GBP/USD masih berada di atas EMA 20-hari di sekitar 1,3249, menjaga tren naik jangka pendek tetap utuh. Indikator sentimen menunjukkan garis rata-rata bergerak menguat dan mendukung buyers yang lebih luas.
RSI berada di 58,9, menunjukkan momentum bullish tanpa kondisi jenuh beli. Garis tren yang sempat menahan turun sejak tertinggi 1,3726 telah ditembus di sekitar 1,3026, memperkuat bias naik dan memberi ruang bagi potensi break ke atas.
Jika harga mempertahankan level di atas EMA 20-hari, paparan bullish dapat berlanjut menuju level resistance berikutnya. Skenario sebaliknya adalah retracement ke area support dinamis di sekitar EMA 20-hari atau lebih rendah jika tekanan pasar meningkat.