Dalam pertemuan FOMC, Federal Reserve menurunkan kisaran suku bunga menjadi 3,50%–3,75%, sejalan dengan ekspektasi pasar. Langkah ini menandai fase kebijakan yang lebih berhati-hati, sambil menjaga jalur penyesuaian ke depan sesuai dinamika inflasi dan pertumbuhan.
Rapat FOMC menghasilkan pemungutan suara 9-3, dengan dua anggota memilih untuk mempertahankan suku bunga, sedangkan Gubernur Miran mengusulkan pemotongan sebesar 50 basis poin. Dot plot SEP juga menunjukkan hanya satu potongan 25 basis poin yang mungkin terjadi pada 2026.
Respon awal pasar memperlihatkan GBP/USD menguat mendekati 1.3360, setelah memantul dari sekitar 1.3326 sebelum konferensi pers, mengisyaratkan adanya sentimen risiko yang lebih positif terhadap sterling.
Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP) menunjukkan mayoritas pejabat memproyeksikan suku bunga federal berada di sekitar 3,4% tahun depan, menyiratkan hanya satu pemotongan 25bp pada 2026 menurut median para pejabat.
Delapan dari dua belas anggota memperkirakan suku bunga berada di kisaran 3%-3,50%, dua melihat sekitar 2,75%-3%, satu berada pada 2,50%-2,75%, dan Miran menilai sekitar 2%-2,25%.
Secara intraday, GBP/USD didorong ke atas dan memantul dari 1.3326 menuju 1.3360; pergerakan ini menempatkan fokus pada level kunci 1,3385–1,3400 sebagai potensi rintangan yang perlu ditembus untuk lanjut ke wilayah yang lebih tinggi.
Konsolidasi sekitar 1.3350 dipertahankan, dengan peluang naik jika harga menembus resistance di sekitar 1.3385–1.3400, berpotensi menuju target sekitar 1.3450.
Saat ini, level support terlihat di 1.3320, 1.3295, dan 1.3250; penembusan di bawah 1.3320 bisa memicu tes ulang ke wilayah 1.3295 dan lebih rendah lagi respectively.
Rencana perdagangan yang disarankan adalah posisi beli dengan open sekitar 1.3350, target 1.3450, dan stop di 1.3295, menghasilkan risiko sekitar 55 pips dan potensi keuntungan sekitar 100 pips, atau rasio risiko/imbalan sekitar 1,8:1.